Bagi penggemar NBA di Indonesia, tentu familiar dengan Serafhina Saputro. Pembawa acara tayangan siaran langsung NBA di salah satu stasiun televisi swasta nasional. Tak hanya piawai membawakan acara NBA, Sera juga pernah menjadi presenter Formula 1, bahkan kerap kali muncul di sela-sela tayangan siaran langsung sepak bola Liga 1. Namun siapa sangka kalau dirinya pernah tampil di kompetisi Honda DBL ketika masih bersekolah dulu. 

Wilayah Barat masih dan akan semakin seru di musim ini.

Anggapan bahwa Wilayah Timur adalah wilayah yang lebih lemah di NBA sudah muncul dalam beberapa waktu terakhir.

Bagi saya, apa pun "sport" atau olahraganya, sisi kemanusiaannya selalu jadi daya tarik utama. Bagaimana seseorang, atau sebuah tim, berjuang dan bekerja keras mencapai performa terbaik, menuju hasil terbaik. Di sisi lain, sisi kemanusiaan itu pula yang membuat olahraga tidak sempurna. Bermain-main dengan emosi kita. Karena tidak ada manusia yang sempurna.

Sebagai salah satu tim dengan pasar dan penggemar terbesar di NBA, Los Angeles Lakers tak pernah lepas dari sorotan. Segala yang terjadi di tim ini akan terus menarik media dan juga penikmat NBA. Tak terkecuali, pemain-pemain yang sudah tak lagi membela Lakers.

Sudah 19 musim LeBron James berkarier di NBA. Sudah 19 musim pula ia membangun dan mempertahankan dominasinya sebagai seorang pemain NBA. Rekor demi rekor ia pecahkan dan sampai sekarang, rasanya belum ada tanda-tanda ia akan melambat.

Honda DBL 2021 DKI Jakarta Series hanya menyisakan dua pertandingan. Pertama ada pertandingan final putri antara SMA Kristoforus 1 Jakarta melawan SMAN 70 Jakarta. Di nomor putra, gelar juara akan diperebutkan oleh SMA Bukit Sion dan SMAN 61 Jakarta.