IBL

Meski performa timnya naik-turun, tapi New York Knicks memiliki nilai investasi tertinggi di NBA, menurut Forbes. Mereka berhasil mempertahankan nilai tersebut selama enam tahun berturut-turut. Di peringkat kedua ada Golden State Warriors dan Los Angeles Lakers.

NBA mengalami kesulitan keuangan di tahun lalu. Pandemi Covid-19 membuat liga harus dihentikan selama beberapa bulan, ketika para pemainnya pertama kali dinyatakan positif pada bulan Maret 2020 lalu. Liga musim 2019-2020 memang bisa diselesaiakan dengan baik. Namun di musim 2020-2021 ada beberapa masalah yang mungkin berpengaruh pada pendapatan tim. Salah satunya adalah berkurangnya pendapatan dari sisi tiket penonton.

Terlepas dari tantangan keuangan yang dihadapi tim NBA, faktanya yang terjadi justru sebaliknya. Nilai investasi dari tim-tim tersebut ada yang stabil, dan ada yang meningkat. Menurut laporan dari Kurt Badenhausen dan Mike Ozanian dari Forbes, kenaikan rata-rata nilai investasi tahun ini hanya 4 persen dari tahun 2020.

Dari data yang dirilis Forbes, New York Knicks masih menempati peringkat pertama dengan nilai investasi sebesar AS$5 miliar. Nilai tersebut naik 9 persen dari tahun lalu. Knicks sudah menduduki peringkat teratas untuk nilai investasi tim NBA enam tahun beruturut-turut. Alasannya, Knicks punya kontrak kerja sama besar dengan TV lokal, dan mereka bermain di wilayah terkaya di Amerika bagian Utara, yang menjadi pasar olahraga terbesar di Amerika Serikat.

Golden State Warriors menyalip Los Angeles Lakers di urutan kedua. Warriors punya kenaikan 9 persen dari tahun lalu, sehingga membuat nilai investasinya menjadi AS$4,7 miliar. Sementara Lakers punya nilai investasi sebesar AS$4,6 miliar.

Sementara itu, ada perkembangan yang menarik di peringkat bawah. Utah Jazz yang sebelumnya di peringkat ke-21, sekarang naik ke peringkat ke-18. Alasannya, Jazz baru saja dijual ke pemilik baru beberapa bula lalu. Ryan Smith yang mengambil alih kendali klub membuat nilai investasinya naik menjadi AS$1,6 miliar. Sedangkan di pertingkat ke-30 ada Memphis Grizzlies dengan nilai investasi AS$1,3 miliar.

Setelah Forbes merilis data tersebut, beberapa pemain NBA menyayangkan langkah-langkah yang diambil oleh manajemen Knicks, khususnya dalam membangun tim. Sebab, Knicks boleh jadi tim dengan nilai investasi paling besar, namun faktanya, mereka jadi salah satu tim dengan prestasi buruk di NBA. Faktanya, Knicks belum pernah lolos playoff NBA sejak 2014 hingga 2020. (tor)

Foto: USA Today

Komentar