IBL

Sudah empat musim IBL memakai jasa pemain asing. Keberadaan mereka bukan sekadar membantu tim, tapi kini sudah menjadi penentu kemenangan di liga. Pemilihan pemain asing yang tepat bisa memperbesar persentase kemenanga sebuah tim. Kali ini ada tiga pemain asing yang dianggap punya kontribusi besar untuk timnya selama musim reguler 2020.

Berikut nomine Best Foreign Player of the Year di IBL 2020:

1. Dior Alexandros Lowhorn (Pelita Jaya Bakrie)

Dior absen satu gim, dari total 13 pertandingan Pelita Jaya musim ini. Bukan karena cedera atau keputusan pelatih, melainkan saat itu ada masalah Letter of Clearence (LOC).

Tampil sebanyak 12 pertandingan, Lowhorn bisa mencetak 28,3 poin, 13,5 rebound, dan 1,2 asis per pertandingan, dengan akurasi total (FG%) sebesar 54 persen (135 dari 248 percobaan). Lowhorn juga membantu pertahanan tim dengan membuat rata-rata 0,8 steal dan 1,1 blok per gim.

2. Michael Edward Glover (NSH Jakarta)

Mike Glover menjadi bagian penting dari tim asuhan AF Rinaldo di IBL 2020. Bersama Glover, NSH menang 10 dari 14 gim musim ini. Glover tidak pernah absen selama musim reguler.

Glover tampil rata-rata 33 menit per pertandingan. Dia bisa mencetak rata-rata 23,3 poin, 10,6 rebound, dan 0,9 asis per pertandingan, dengan efisiensi permainan 284. Akurasi tembakan Glover di kisaran 46 persen (118 dari 256 percobaan). Sedangkan untuk tembakan gratis, pemain yang ramah di luar lapangan tersebut mencetak 89 dari 133 kesempatan (66,6 persen).

3. Savon Rafriyq Lloyd Goodman (Louvre Surabaya)

Savon Goodman membela Louvre Surabaya di musim keduanya. Sebelumnya, Savon mengantar Stapac Jakarta juara IBL 2018-2019. Di musim ini, Savon membawa tim debutan di IBL bisa menduduki posisi lima besar.

Savon bermain dalam 12 gim dari total 14 pertandingan Louvre. Dia menderita cedera di dua gim terakhir, tepat di Seri 6 Surabaya. Sebelum absen, Savon bisa mencetak rata-rata 22,9 poin, 12,9 rebound, dan 2,4 asis per gim. Savon mencetak 112 dari 225 percobaan tembakan (49 persen). Dia juga menambahkan 1,5 steal dan 1,7 blok per pertandingan. (tor)

Foto: IBL Indonesia

Komentar