IBL

Penundaan NBA jelas membawa banyak perubahan. Salah satunya di industri sneaker basket. Kalender rilis yang seharusnya dijadwalkan pada musim reguler bergeser semua. Oleh karena itu, lanjutan NBA di Walt Disney World Resort, Orlando menjadi momentum penting bagi merek-merek ternama melancarkan aksinya. Tentu saja akan ada sepatu-sepatu baru yang melantai di Orlando.

Kali ini pertarungan jelas terlihat antara Nike Basketball dan Jordan Brand. Nike diperkirakan punya lebih dari 77 persen duta dari total 22 tim yang bermain di Orlando. Sementara untuk liga sendiri, mereka masih memegang kontrak dengan NBA sebagai penyedia jersei dan perlengkapan pemain.

Persentase Nike tersebut sudah termasuk 13 dari 18 pemain NBA yang punya sepatu khas (signature shoes). Tapi dari Nike sendiri sudah bisa menghitung pemain yang absen seperti Kyrie Irving dan Kevin Durant. Sedangkan dari merek lain ada Stephen Curry (Under Armour), Klay Thompson (Anta), dan Derrick Rose (adidas) yang timnya tidak masuk ke Orlando.

Namun Nike juga menyimpan salah satu senjata andalan. Tepatnya di tanggal 23 Agustus mendatang. Ini merupakan hari kelahiran mendiang Kobe Bryant. Rencananya Nike juga merilis satu sneaker untuk peringatan bersejarah itu. Sedangkan liga sendiri, di bulan Agustus sudah masuk perempat final.

Inilah sepatu-sepatu yang akan muncul di Orlando:

1. Nike LeBron 17 (LeBron James - LA Lakers)


James terus berupaya memimpin Lakers menuju puncak prestasi. James mengenakan LeBron 17 selama musim reguler. Terlihat sangat nyaman dan tidak pernah mengeluh dengan kualitas sepatu ini. James berencana tetap memakai LeBron 17 di Orlando. Pernyataan tersebut disambut Nike dengan menyiapkan beberapa warna yang bisa dipakai "Sang Raja" selama playoff.

2. Nike Zoom Freak 1 dan 2 (Giannis Antetokounmpo - Milwaukee Bucks)


Sejauh ini Giannis sudah memakai 29 versi sepatu Freak 1. Sampai akhirnya desain Swoosh terbalik dan memanjang di samping menjadi model yang paling banyak dipakai. Setidaknya lebih dari delapan kali. Tampaknya "Greek Freak" akan segera mendapatkan seri kedua dari sepatu tersebut, yang seharusnya dirilis pada saat liga tertunda.

3. Nike PG 4 (Paul George - Los Angeles Clippers)


Untuk edisi keempat dari sepatu PG, George memilih sistem resleting di bagian pengikat sepatu. Sebelumnya memakai tali multipanel. Desainnya lebih sederhana dengan kanvas terbuka.

"Bagi Paul, kontrol adalah bentuk kecepatannya. Itu sebabnya, sepatu ini dibuat untuk mendukung kontrol terhadap gerakan, sehingga Paul bisa bergerak dengan halus di lantai," kata desainer sepatu PG 4, Tony Hardman.

4. Zoom BB NXT (Ja Morant dan beberapa duta Nike lainnya)


Sepatu ini awalnya dibuat untuk meramaikan Olimpiade 2020. Model ini dibuat khusus untuk menyusul sukses saudaranya di cabang olahraga lain seperti VaporFly di sepak bola, dan NEXT di olahraga lari. Keduanya sudah menghasilkan keuntungan yang besar bagi Nike.

Untuk basket, model tersebut dipercaya membuat pemain bisa berlari lebih cepat dan melompat lebih tinggi. Matt Nurse dari Nike Sport Research Lab, mengungkapkan bahwa manfaat dari sepatu tersebut adalah memberi pemain kemampuan untuk bergerak dengan bebas. Sangat cocok untuk pemain berposisi garda utama dan pengatur serangan.

1. Jordan Why Not Zero 3 SE (Russell Westbrook - Houston Rockets)


Tema yang diambil kali ini adalah "Primary Colors". Mengambil inspirasi dari perjalanan 12 tahun Westbrook di NBA. Aksen hijau dan kuning di bagian depan memberi tanda bahwa dirinya pernah diambil oleh Seattle SuperSonics di NBA Draft 2008. Meski dirinya tidak pernah bermain untuk tim tersebut.

Warna biru dan oranye menandakan saat-saat Westbrook bermain bersama Oklahoma City Thunder. Sementara warna merah dan hitam menandai musim perdana bersama Rockets. Nama SE disematkan karena produk ini di klaim lebih minimalis dan lebih ringan.

2. Air Jordan 34 PE (Zion Williamson, Jayson Tatum, Rui Hachimura)


Jordan mengambil tiga pemain muda potensial di NBA. Meski secara total jumlah duta Jordan di NBA hanya sebesar 7 persen, tapi bisa menjadi aset masa depan. Khususnya Zion Williamson, Jayson Tatum, dan Rui Hachimura. Sepanjang musim mereka menggunakan Air Jordan 34. Mereka juga akan menggunakan siluet yang sama di Orlando, hanya ada beberapa perubahan di warna dan grafis.

Edisi Hachimura menampilkan budaya multi-ras. Detailnya menggabungkan budaya Beninese dan Jepang. Untuk Tatum, ada aksen warna merah dan detail motif hewan buas. Karena dirinya ingin menunjukkan masa kecilnya yang suka sekali pergi ke kebun binatang. Sementara Zion menunjukkan dirinya sangat cinta keluarga. Seluruh bagian sepatu menampilkan coretan krayon yang dibuat oleh Noah, adiknya. Di bagian bawah juga terdapat pesan Zion Cinta Noah.

3. Jumpman Diamond Low PE (Luka Doncic - Dallas Mavericks)


Duta baru Jordan Brand adalah Luka Doncic. Sejak bulan Desember 2019 lalu, Doncic memang sudah memakai Jordan. Namun belum punya sepatu khas.

Lalu penundaan liga karena virus korona menguntungkan bagi kerjasama Doncic dan Jordan. Sebab Jordan bisa menyiapkan sepatu khusus bagi pemain muda potensial tersebut. Logo baru "LD77" terlihat di lidah sepatu. Warnanya biru dan emas.

Embiid 1 (Joel Embiid - Philadelphia 76ers)


Sepatu ini belum dirilis secara resmi. Tapi diharapkan Joel Embiid bisa memakainya di Orlando. Kalau memang benar, maka Embiid terhitung sebagai pemain NBA ke-18 yang punya sneaker khas. Dan satu-satunya pemain yang berposisi sebagai senter.

Embiid sudah berkerjasama dengan Under Armour sejak 2018 silam. Masa kontraknya lima tahun. Tapi baru kali ini mereka membuat proyek sepatu khas. Desainnya lebih menonjolkan perjalanannya dari Kamerun ke NBA.

"Ini proses yang panjang dan hebat. Ini bukan sepatu bigman. Ini sepatu untuk semua pemain basket," kata Embiid.

1. D.O.N. Issue 2 (Donovan Mitchell - Utah Jazz)


2. Harden Vol. 4 (James Harden - Houston Rockets)


3. Dame 6 (Damian Lillard - Portland Trail Blazers)

adidas punya 10 persen dari jumlah pemain NBA sebagai duta mereknya. Lillard dan Harden yang punya proyeksi memakai sepatu baru di Orlando. Meski keduanya masih menyukai model lamanya.

Sementara yang sudah pasti memakai sepatu baru adalah Donovan Mitchell. Bintang Jazz ini akan menerima edisi kedua dari sepatu khasnya. Bukan hanya satu colorway, D.O.N. Issue 2 akan tampil dua warna lainnya. Khususnya bila Jazz masuk playoff.

361 Degrees Zen 00 (Aaron Gordon - Orlando Magic)


Gordon sepakat dengan perusahaan asal Cina tersebut sebelum kontes slam dunk 2020. Sedangkan di sisa musim ini Gordon bisa menyelesaikan proyek terbarunya dan terlibat secara langsung dalam proses kreatif pembuatan sneaker tersebut.

"Mereka (361 Degrees) mencari tahu apa gaya yang disukai orang Amerika, kemudian memasukkan unsur gaya Timur di dalamnya," kata Gordon.

Gordon mengenakan sepatu baru di bulan Februari dan Maret lalu. Tapi untuk detail dan aksen Orlando Magic akan dipersiapkan untuk berlaga di Walt Disney World Resort. Di bagian lidah terdapat logo lingkaran yin dan yang.

"Trevor Project" Sky Dreamer Hi (Kyle Kuzma, Deandre Ayton, Rudy Gay, dan lainnya)


Jumlah duta Puma di liga lanjutan hanya selusin. Mereka akan menjadi senjata ampuh untuk mempromosikan Sky Dreamer berpotongan tinggi. Sedangkan untuk colorway yang dipakai kemungkinan besar adalah Trevor Project.

New Balance The Kawhi 1 (Kawhi Leonard - Los Angeles Clippers)


Leonard memimpin Toronto Raptors menjadi juara NBA 2018-2019. Ini pertama kalinya merek New Balance kembali ke basket setelah hampir satu dekade. Masalah kemudian muncul yaitu sepatu tersebut hilang dari pasaran setelah lima bulan.

Penundaan liga membuat New Balance bisa membuat proyek bersama dengan Kawhi lagi. Kali ini namanya "Kawhi 1", yang akan dirilis ke pasaran pada bulan Oktober. Namun bisa saja dipakai Kawhi di Orlando nanti, sebagai bagian dari strategi promosi.

2. OMN1S "First Light" (Darius Bazley dan Dejounte Murray)


Ketika dua wajah baru ini bergabung dengan New Balance, maka mereka mendapatkan OMN1S. Sementara Kawhi memakai sneaker khas-nya sendiri. Untuk warna, karena dua-duanya pemaian baru maka dipilihlah "First Light". Maksud dari warna ini adalah menggambarkan matahari yang terbit hingga terbenam di musim panas. (tor)

Foto: solecollector, hypebeast, sneakernews, nike, adidas, puma, new balance, 361 degrees.

Komentar