IBL

Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat, tim putri PON Jawa Timur (Jatim) sudah menebar ancaman. Salah satunya, mereka berhasil mengalahkan tim putri PON Jawa Tengah (Jateng) di ajang Piala Walikota Surabaya 2016.

Tim putri PON Jatim dan PON Jateng sama-sama dominan di Piala Walikota Surabaya 2016. Dengan sistem round robin, dua tim tersebut sama-sama tanpa cela di laga awal. Jadi pertemuan terakhir kedua tim ini menjadi penentu kemenangan.

Unggul 30-27 di paruh pertama, tak membuat tim PON Jatim aman. Yuni Anggraeni dan kawan-kawan masih mengancam di kuarter berikutnya. Bahkan laga kembali berlangsung panas di detik-detik akhir pertandingan. Skor 56-52 untuk kemenangan tim PON Jatim dipastikan oleh Henny Sutjiono melalui free throw.

Kekalahan ini jelas membuat kepala pelatih tim PON Jateng kecewa. Namun Xaverius Wiwid berusaha mengambil sisi positif dari hasil buruk di turnamen ini.

"Baguslah, kekalahan ini justru membuat anak-anak tidak jumawa. Mereka harus sadar bahwa banyak tim bagus yang mengancam mereka," kata Xaverius Wiwid usai laga. "Jatim bagus, di akhir mereka bisa memanfaatkan offensive rebound. Kami akan evaluasi lagi setelah ini."

Sementara itu bagi tim PON Jatim, kemenangan ini membuat mereka menebarkan ancaman sebelum PON, September mendatang. tim putri PON Jatim sudah mengalahkan dua tim kuat yakni DKI Jakarta di Pra Kualifikasi PON, dan tim Jateng di Piala Walikota Surabaya. Setidaknya hasil ini membuat mereka tak dipandang sebelah mata.

"Memang masih banyak kekurangan di tim kami. Tapi kemenangan ini semoga bisa membesarkan mental anak-anak," kata asisten pelatih tim PON Jatim, Erwin Triono.

"Evaluasinya, posisi empat dan lima harus dibenahi. Ini baru DKI Jakarta dan Jateng yang bisa kami kalahkan. Tapi masih banyak lawan-lawan yang menunggu, seperti Bali dan Jawa Barat," sambung Ketua Perbasi Jatim Dwi Arya Nugraha Oktavianto.

Pada laga final Piala Walikota Surabaya, Nilam Safitri tampil sebagai pencetak poin terbanyak bagi tim PON Jatim dengan 14 poin, selain itu Christine Aldora Tjundawan mencatat 11 rebound dan 6 poin. Sedangkan di tim PON Jateng, Mariam Ulfah mampu mencetak 16 poin. Disusul sumbangan Yuni Anggraeni dengan 12 rebound dan 9 poin. Yuni juga menjadi Most Valuable Player (MVP) di turnamen ini.

Foto : Widagdo Atigorawa

Komentar