IBL

FIBA memutuskan untuk membekukan peringkat dunia 3x3, tim, dan federasi (negara) untuk semua kategori. Pembekuan ini berlaku mulai 1 April 2020, hingga penagguhan kompetisi dicabut.

FIBA 3x3 menggunakan poin untuk menentukan peringkat dunia, tim, dan federasi (negara). Peringkat ini dihitung berdasarkan sembilan penampilan terbaik para pemain di negara tersebut dalam 12 bulan, melalui situs play.fiba3x3.com. Periodenya per bulan November. Sedangkan untuk musim kompetisi 3x3 dunia dimulai setiap bulan April.

Wabah virus korona yang merebak sejak awal tahun lalu menggemparkan dunia. Kompetisi FIBA pun telah ditangguhkan sejak 13 Maret 2020. Tujuannya untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pemain, pelatih, ofisial, bahkan penggemar basket di seluruh dunia. Penundaan ini berlaku juga untuk kompetisi 3x3.

Dikutip dalam situs resmi fiba.basketball, FIBA mengeluarkan surat pembekuan, yang isinya sebagai berikut:

-. Semua peringkat FIBA 3x3 dibekukan mulai 1 April 2020 hingga penangguhan kompetisi diangkat oleh FIBA, atau tanggal yang ditetapkan selanjutnya.

-. Masa aktif poin atau peringkat dunia, tim, dan federasi akan berlaku mulai masa pembekuan. Durasi pembekuan poin bisa diperpanjang.

-. Perpanjangan pembekuan poin dibatasi hingga tanggal 1 Oktober 2021. Sebab setelah itu akan dimulai penghitungan poin atau peringkat untuk periode berikutnya.

Peringkat 3x3 FIBA adalah komponen penting dari sistem kompetisi 3x3 di seluruh dunia. Semua kompetisi, mulai dari yang paling kecil, hingga Kualifikasi Olimpiade dihitung melalui poin. Sebagai contohnya, tim 3x3 putri Indonesia bisa masuk kualifikasi Olimpiade Tokyo karena peringkat 24 dunia. Sedangkan untuk tim 3x3 putra Indonesia tidak bisa tampil dikualifikasi karena berada di urutan 39 dunia. (tor)

Foto: FIBA 3x3

Komentar