IBL

Siapa lawan Pelita Jaya EMP Jakarta di semifinal terjawab sudah. M88 Aspac Jakarta yang akan meladeni keperkasaan Adhi Pratama Prasetyo Putra dan kawan-kawan di babak ini. Kepastian Aspac melaju ke semifinal setelah sukses menghempaskan Stadium Happy 8 Jakarta, 65-64 di Britama Arena, Selasa (17 Mei 2016).

Aspac sudah unggul 1-0 di pertandingan sebelumnya. Ini memberikan keuntungan tersendiri bagi skuad asuhan Jugianto Kuntardjo tersebut. Kuarter pertama, laga berjalan ketat. Stadium bermain dengan tempo lambat. Namun strategi tidak berjalan baik, Aspac justru unggul 33-31 di halftime.

Kuarter ketiga kembali menjadi milik Stadium. Mereka meninggalkan Aspac 49-45 lewat serangan-serangan di bawah ring. Di kuarter pamungkas menjadi puncak dari laga ketat ini. Skor kedua tim sama kuat, 64-64 di sisa dua menit terakhir.

Ketegangan terjadi di sepuluh detik terakhir laga. Prastawa melakukan kesalahan dan bola berpindah tangan kepada Stadium. Mereka memiliki waktu tujuh detik untuk membalikkan kedudukan. Sayang, dewi fortuna belum menjadi milik Stadium. Abraham Damar Grahita yang membawa bola akhirnya gagal mengeksekusi tembakan. Stadium harus menerima kekalahan kedua.

“Dewi Fortuna belum datang lagi ke kita,” ujar Andre Yuwadi. “Terlepas dari itu, saya kira kami kehilangan momentum dan mereka yang mendapatkannya. Di kuarter satu, dua, dan tiga kami bisa mematikan pemain andalan merek Prastawa. Namun hasil akhir berkata lain. Yang jelas anak-anak sudah berusaha dan juga sudah menjalankan game plan sangat baik.”

Sementara itu, Ferdinand Damanik menjadi aktor kemenangan Aspac dengan torehan 15 poin dan 8 rebound. Disusul Andakara Prastawa Dhyaksa dan Handri Santosa, yang masing-masing mengoleksi 10 poin.

“Start pertama agak hati-hati. Tidak banyak perubahan plan. Saya hanya memotivasi pemain untuk defense dan para bigman. Untuk semifinal nanti, saya hanya ingin fokus untuk evaluasi dulu, tapi nanti kami pasti menganalisa lawan lewat video-video,” ujar coach Yute, sapaan akrab kepala pelatih Aspac.

“Cukup senang dengan hasil ini kami bisa revans atas mereka yang mengalahkan kami dua kali pada kompetisi musim lalu. Aspac musim ini sangat solid dan kami juga kompak baik didalam maupun di luar lapangan,” imbuh Ferdinand Damanik.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar