IBL

IBL mengumumkan perubahan tempat pertandingan untuk seri ketujuh, 13-15 Maret mendatang. Seharusnya seri ini berlangsung di GOR Sahabat, Semarang, namun kini dipindahkan ke Gedung Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Alasannya karena khawatir tentang keselamatan pemain.

Faktor yang mendasari pemindahan tempat pertandingan ini yang pertama adalah kelaikan lantai GOR Sahabat. Lantai menjadi sangat licin ketika ada perubahan suhu drastis.

"Di Semarang, saat hari kedua di seri pertama lalu, sempat terjadi perbedaan suhu drastis ketika hujan deras dan kondisi di dalam GOR Sahabat panas. Kondisi ini memacu semakin cepat terjadi kondensasi (pengembunan) untuk naik ke permukaan, sehingga menyebabkan lantai lapangan menjadi licin," jelas Junas. "Kami bersyukur tidak terjadi hal yang merugikan para pihak pada hari tersebut, namun kami harus mempertimbangkan secara mendalam untuk periode selanjutnya."

Setelah seri Semarang berakhir, pihak IBL mencari beberapa referensi ahli untuk membahas solusi yang diperlukan, dan hal tersebut telah disampaikan kepada pengelola GOR Sahabat. Namun memang dengan waktu yang terbatas kita harus memiliki rencana alternatif. Karena masih belum ada perbaikan yang dilakukan di GOR Sahabat, maka kami memaindahkannya ke Jakarta.

"Sebenarnya ada beberapa pilihan kota pengganti, seperti Yogyakarta dan Bandung. Tetapi Yogyakarta nanti juga menggelar seri kedelapan, dan Bandung nanti akan jadi tempat playoff. Akhirnya kami putuskan di Jakarta, namun tempatnya bukan di Britama Arena, melainkan di Gedung Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Kami sudah tanyakan kesiapannya, dan akhirnya kami mengumumkan pemindahan ke klub-klub peserta," sambung Junas.

Gedung Basket Gelora Bung Karno (GBK), atau yang lebih dikenal dengan Hall Basket Senayan, merupakan venue penyelenggaraan pertandingan basket Asian Games 2018 lalu. Setelah sekian lama dan kembalinya penyelenggaraan basket nasional di Senayan diharapkan akan semakin menumbuhkan antusiasme para penggemar basket. Di sisi lain, diharapkan agar para pemilik fasilitas di kota-kota lain juga memikirkan untuk dilakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas olahraga mereka. (tor)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar