IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta sukses menekuk NSH Jakarta, 81-54 dalam lanjutan IBL 2016 Seri 6 Surabaya, Senin (25 April 2016). Lewat kemenangan ini, kini SM mengancam posisi Garuda di peringkat keempat klasemen sementara.

Dua tim tersebut (SM dan Garuda) sama-sama mengoleksi 49 poin. Jumlah pertandingan juga sama, jumlah menang-kalah pun sama, yakni 20 kali menang dan 9 kali menelan kekalahan. Agregat kedua tim juga sama kuat, 1-1. Garuda menang atas SM 82-78 di Seri 1 Jakarta, lalu SM membalas di Seri 5 Bandung dengan menekuk Garuda 68-63. Bila tak ada halangan, maka pertemuan kedua tim Sabtu mendatang dipastikan berlangsung sengit.

Setelah menghabisi NSH, SM akan berhadapan dengan Pacific Caesar dan Bandung Utama. Sedangkan Garudah harus menghadapi Pelita Jaya EMP Jakarta, Stadium Happy 8 Jakarta, dan Satya Wacana Salatiga sebelum bertemu dengan SM.

Pada laga melawan NSH, dua pemain Satria Muda yakni Riza Raharjo dan Vinton Nolland Surawi, sama-sama menjadi penyumbang angka terbanyak bagi timnya (15 poin). Disusul Arki Dikania Wisnu (11 poin) dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus (10 poin).

"Permainan lawan sangat bagus di kuarter pertama. Namun sisa kuarter berikutnya kami bisa bangkit dengan skema permainan yang saya siapkan. Anak-anak merespon game plan yang saya inginkan. Dengan 4 pemain small man, kami mencoba bermain cepat baik dari serangan fastbreak maupun melakukan rotasi permainan cepat secara kolektif. Tapi saya juga belum puas dengan defense anak-anak di pertandingan tadi," kata kepala pelatih SM, Cokorda Raka Satrya Wibawa.

"Hilangnya Dodo (Christian Ronaldo Sitepu) di posisi bigman memang berpengaruh bagi kami. Untungnya bisa saya atasi, karena dia juga selalu memberi saya masukan bagaimana bermain di posisi bigman. Selain itu, ini merupakan tantangan bagi saya sebagai pemain muda, khususnya untuk bisa menggantikan peran pemain senior suatu saat nanti."

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar