IBL

Sahabat Wisma Sehati Semarang tampil gemilang di laga keduanya. Mereka menang 87-45 atas Merah Putih Predators Jakarta, di GOR Sahabat Semarang, Jumat (18 Maret 2016).

Sahabat langsung mendominasi sejak tip-off. Dua bintangnya bersinar terang di laga ini dengan mencetak double-double. Yuni Anggraeni mengoleksi poin terbanyak dengan 29 poin dan 13 rebound. Sedangkan Natasha Debby Christaline menyumbangkan 17 poin dan 10 rebound. Selain dua bintang itu, Mariam Ulfah juga turut andil dengan sumbangan 14 poin.

"Pelajaran dari game ini adalah kami harus lebih baik lagi dalam defense. Mengenai para pemain baru, mereka tampil semakin tenang di lapangan. Mereka sudah mengerti peran dan tanggung jawab masing-masing di dalam lapangan. Semoga saja mereka semakin matang dalam bermain, sehingga bisa membantu tim untuk meraih target juara," ujar kapten Sahabat, Nathasa Debby Christaline.

Sahabat memang terlihat mendominasi di paint area. Terbukti 38 poin dicetak dari paint area. Penguasaan paint area juga tercermin dari second change points yang mencapai 26 poin. Mereka juga menambahkan 22 poin dari fast break. Memang penampilan Sahabat kali ini lebih baik dibandingkan game pertama lalu.

"Saya puas dengan penampilan anak-anak hari ini. Mereka tampil semakin ngotot di tiap game. Dua kemenangan ini menjadi modal yang sangat bagus untuk melawan Surabaya Fever pada pertandingan berikutnya," ungkap kepala pelatih Sahabat, Xaverius Wiwid.

Sementara itu, Merah Putih Predators memang belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Kepala pelatih Predators, Nina Yunita mengakui hal ini. Sebab mayoritas anggota timnya adalah pemain baru. Jadi kini mereka masih dalam taraf membangun tim untuk bisa lebih baik.

"Kami memang harus terus mencari pengalaman bertanding karena skuad Merah Putih mayoritas diisi oleh para pemain baru. Kami harus lebih banyak belajar untuk membangun tim. Dengan komposisi pemain seperti ini, idealnya kami baru bisa bersaing memperebutkan juara dalam dua sampai tiga tahun mendatang," tutur Nina Yunita.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar