IBL

NBA kembali menghadirkan Akademi Pelatih Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy) di Dempo Stadium, Sumatera Selatan, pada Kamis 5 Desember 2019 lalu. Mereka menggelar program guna mengembangkan basket lokal. Sebanyak lebih dari 500 guru olahraga dan pelatih dari 460 sekolah tampak bersemangat untuk menerima pembekalan.

Pembekalan itu di antaranya berupa pelatihan lapangan, penguatan dan pengkondisian tubuh, serta pendidikan basket yang dapat dipakai untuk mendorong dan memfasilitasi partisipasi muridnya. 

Rangkaian program Akademi Pelatih Jr. NBA dipandu oleh pelatih profesional kelas dunia yang menyampaikan kurikulum program. Program ini terdiri dari dua sesi dengan masing-masing berlangsung selama dua jam. Pelatihan juga diberikan dari tingkat mendasar, sehingga diharapkan mampu menciptakan standar permainan basket dan mempromosikan gaya hidup sehat bagi anak-anak.

Salah satu peserta Akademi Pelatih Jr. NBA, Mohammad Sofyan yang telah mengajar pendidikan jasmani selama sepuluh tahun mengaku bahwa dirinya terdorong untuk mengembangkan olahraga basket lokal khususnya di daerah-daerah yang masih minim dalam hal sarana dan prasarana.

Sementara itu, Yogi Marhen yang telah mengajar di SMPN 1 Palembang selama enam tahun menganggap bahwa acara Akademi Pelatih Jr. NBA menarik, menantang, dan edukatif. Ia mengaku siap untuk mengimplementasikan materi yang diterimanya selama acara.

“Punya bola satu pun, bisa dipraktikkan langsung di sekolah,” ujar Yogi, seperti dikutip siaran resmi Akademi Pelatih Jr. NBA. 

Program Akademi Pelatih Jr. NBA hingga saat ini telah menjangkau lebih dari 44.000 guru dari 35.000 sekolah di 21 kota di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta. (put)

Foto: NBA

Komentar