IBL

NBA kembali melaksanakan Jr. NBA, program pengembangan generasi muda bertaraf global yang mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif. Mereka hadir di Indonesia untuk tahun keenam secara berturut-turut. Jr. NBA Indonesia Camp akan berlangsung di Cilandak Sport Center, Sabtu 30 Maret 2019, untuk anak-anak laki-laki dan perempuan.

Bekas pemain NBA Jason Richardson akan hadir untuk melatih para peserta dan membantu memilih lima laki-laki dan lima perempuan yang akan diberi gelar Jr. NBA Indonesia All-Stars 2019. Pendaftaran melalui daring Jr. NBA Indonesia Camp telah dibuka di www.jrnba.asia/indonesia.

Jr. NBA Indonesia berfokus pada peningkatan kesehatan dan gaya hidup aktif pada anak dengan mengintegrasikan olahraga basket dalam kurikulum pendidikan olahraga lokal. Sejak diluncurkan pada 2014, Jr. NBA Indonesia telah menjangkau lebih dari 16,5 juta anak-anak dengan mengajarkan keterampilan dasar dan nilai-nilai utama, yaitu sportsmanship (sportivitas), teamwork (kerja sama tim), a positive attitude (sikap positif), dan respect (saling menghargai), atau yang disingkat menjadi S.T.A.R..

Selain itu, program Akademi Pelatih Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy), juga akan kembali dilaksanakan. Program itu mendorong pelatihan guru dan pelatih yang didukung pemerintah daerah dengan tujuan mengembangkan potensi lokal dalam bermain dan menikmati olahraga basket. Selama ini, program itu telah melatih lebih dari 23.000 guru dari 18.000 sekolah di 50 kota di seluruh Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta.

“Selama enam tahun, program Jr. NBA telah menyediakan pelatihan dasar mengenai olahraga basket bagi jutaan anak, orang tua dan guru di Indonesia,” ucap Jim Wong, NBA Asia Associate Vice President of Global Partnerships, seperti dikutip siaran resmi Jr. NBA.

“Kami berkomitmen pada misi kami untuk mengembangkan infrastruktur dan mengajarkan olahraga basket pada lebih banyak anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan guna membantu perkembangan generasi Indonesia yang lebih sehat dan aktif.”

Sementara itu, Richardson yang hadir sebagai duta NBA mengaku antusias untuk berpartisipasi dalam Jr. NBA. Ia tahu program itu tidak hanya memberikan pengetahuan olahraga basket kelas dunia, tetapi juga keterampilan hidup (life skills) yang berharga.

“Saya menantikan kunjungan ke Jakarta dan kesempatan berkontribusi pada pengembangan atlet muda Indonesia selanjutnya,” kata Richardson.

Richardson, garda setinggi 1,98 meter asal Saginaw, Michigan, Amerika Serikat terpilih di urutan kelima secara keseluruhan oleh Golden State Warriors pada ajang NBA Draft 2001. Juara dua kali NBA Slam Dunk Contest ini juga bermain untuk Charlotte Bobcats (sekarang Charlotte Hornets), Phoenix Suns, Orlando Magic dan Philadelphia 76ers, dengan rata-rata mencetak 17,1 poin, 5 rebound, 2,7 asis, dan 1,2 steal dalam 14 musim di NBA. Dengan segudang pengalamannya, Richardson akan membagikannya kepada anak-anak Indonesia. (GNP)

Foto: Dok. Jr. NBA Indonesia

Komentar