IBL

JNE Bandung Utama kembali takluk kepada Satya Wacana Salatiga. Pada pertemuan kedua mereka, Satya Wacana kembali unggul jauh 72-53. Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama Satya Wacana di Seri 3 IBL 2016.

Peluru-peluru yang tumpul boleh jadi adalah salah satu kelemahan Bandung Utama saat ini. Di kuarter pertama, dari 7 tembakan tiga angka, hanya 1 yang menembus sasaran. Uniknya, yang memasukkannya adalah Luke Martinus, forward yang sedianya banyak bermain di dalam. Namun Luke pun sebenarnya sudah mengambil 4 tembakan 3 angka.

Dari 22 tembakan yang dilepaskan Bandung Utama di kuarter pertama, hanya empat yang menghasilkan angka. Akurasi rendah di angka 23 persen.

Sebaliknya, Satya Wacana, yang memainkan para starter-nya penuh selama 10 menit unggul 24-11. Akumulasi akurasi lima pemain pertama ini tajam di angka 53 persen.

Rotasi pemain Satya Wacana baru terjadi di kuarter kedua. Pilihan-pilihan kepala pelatih Satya Wacana Efri Meldi tetap mampu menjaga keunggulan di kuarter pertama. Satya Wacana bahkan memperlebar keunggulan menjadi 20 poin (38-18).

Hingga akhir kuarter ketiga, tembakan-tembakan Bandung Utama tidak banyak memberi tambahan poin. Bahkan pada akhir kuarter tiga, secara keseluruhan Bandung Utama hanya memasukkan 16 persen tembakan-tembakan mereka. Satya Wacana sudah unggul 52-28.

Skor akhir pertemuan kedua Satya Wacana dan Bandung Utama sebenarnya tak jauh berbeda. Di laga awal, Satya Wacana menang 73-54. Lebih banyak satu poin bagi masing-masing tim dibanding laga kedua hari ini.

Di pertemuan pertama melawan Bandung Utama, Respati Ragil Pamungkas membuat sejarah dengan membukukan 48 poin. Walau jauh dari raihan tersebut, hari ini Ragil masih superior dengan raihan 27 poin dan rata-rata field goals 47,37 persen.

Center forward Satya Wacana Firman Nugroho juga tampil baik. Ia mengemas double-double dengan 14 poin dan 13 rebound. Firman juga melakukan lima kali blok. Yang dahsyat, akurasi Firman mencapai angka 70 persen.

Rionny Rahangmetan, point guard yang mulai banyak mendapat kepercayaan dari kepala pelatih Satya Wacana Efri Meldi juga bermain baik. Rionny berhasil mengirim tujuh assist kepada rekan-rekannya.

Poin terbanyak dari pemain Bandung Utama dikumpulkan oleh Tri Wilopo. TW, sapaan akrabnya mengemas 11 poin. Surliyadin menyusul kemudian dengan 11 poin. Pemain yang pada laga sebelumnya memasukkan tembakan tiga angka untuk membawa laga melawan Hangtuah Sumsel ke babak over time ini memiliki rata-rata field goals hanya 18,75 persen.

Foto: Dokumentasi IBL.

Komentar