IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta mengambil Bima Riski Ardiansyah untuk menambah kekuatan di IBL 2020 mendatang. Bima musim lalu bermain untuk CLS Knights Indonesia di ASEAN Basketball League. Kini ia kembali bermain di liga basket Indonesia.

Bima tampil di basket profesional sejak 2008 bersama tim Bima Sakti Nikko Steel Malang hingga tahun 2014. Pada NBL Indonesia musim 2013-2014, Bima menjadi top skor. Kemudian ia pindah ke CLS Knights Surabaya pada tahun 2014. Lalu CLS Knights bermain di ABL dua musim terakhir. Bima juga menjadi bagian tim CLS Knights ketika menjuarai ABL 2018-2019. Kali ini Bima memutuskan untuk berlabuh di Satria Muda, setelah CLS Knights tidak lagi bermain di ABL.

"Ini keputusan besar bagi saya, bukan hanya dalam karier, namun juga hidup saya. Terberat bagi saya adalah meninggalkan keluarga di Surabaya. Tapi setelah mempertimbangkan bersama keluarga, saya mantap bahwa bergabung dengan Satria Muda adalah langkah yang tepat bagi saya," kata Bima.

Bima juga mengatakan bahwa ia masih berambisi untuk menjadi juara lagi. Ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan bergabung dengan Satria Muda adalah menantang dirinya untuk meraih gelar juara lagi.

"Pak Erick Thohir juga menyampaikan hal serupa saat kami bertemu. Beliau menyatakan bahwa target di Satria Muda hanya satu, yaitu menjadi juara. Saya juga setuju dengan beliau, dan saya ingin jadi juara bersama Satria Muda," imbuh Bima.

Bima punya durasi kontrak dua tahun bersama Satria Muda. Ia akan mengenakan nomor punggung 27 bersama Satria Muda. Nomor punggung yang selalu dikenakan saat masih bersama Bima Sakti dan CLS Knights. (tor)

Foto: Satria Muda Pertamina Jakarta

Komentar