IBL

Filipina masih jadi tim terkuat di Asia Tenggara. 17 medali emas SEA Games jadi bukti nyata keperkasaan tim berjuluk Gilas tersebut. Tak heranFilipina bisa mendominasi, sebab negara ini tak pernah kekurangan talenta basket berkualitas. Kini kita akan mengintip tim Filipina di SEA Games 2017 Malaysia. Kami akan bandingkan dengan tim Filipina di beberapa turnamen terdekat.

Tahun ini ada tiga agenda besar yang melibatkan tim nasional basket Filipina. SEABA 2017 di Manila, Filipina (12-18 Mei), FIBA Asia Cup 2017, Lebanon (8-20 Agustus) dan SEA Games 2017 Malaysia (20-26 Agustus). Di SEABA 2017, Filipina berhasil menjadi juara, lalu di FIBA Asia, Filipina belum terkalahkan di babak penyisihan.

Dari tiga turnamen yang diikuti Filipina, termasuk SEA Games yang akan berlangsung sebentar lagi, mereka turun dengan kekuatan yang berbeda. Bila dilihat dari roster, mungkin hanya satu atau dua pemain saja yang sama. Berikut roster Filipina di tiga turnamen yang diikuti tahun 2017;

Timnas Filipina

Dari roster tersebut, ada beberapa pemain yang sama di dua turnamen. Bila kita fokus di tim SEA Games, maka akan menemukan nama Carl Bryan Cruz dan Christian Karl Standhardinger. Dua pemain ini sama-sama berposisi sebagai power forward. Cruz kini bermain untuk Alazka Aces, sementara Standhardinger adalah pemain keturunan Jerman-Filipina yang saat ini membela tim Hong Kong Eastern Long Lions. Standhardinger merupakan Most Valuable Player (MVP) ProA (liga tertinggi Jerman) pada tahun 2016.

jhj

Selain itu di tim SEA Games ini juga ada nama Troy Rosario. Namanya sudah tak asing lagi di basket Asia Tenggara. Dia sudah mengantongi beberapa gelar seperti juara PBA D-League, juara UAAP, dan PBA All-Star MVP. Rosario yang memperkuat TNT Tropang Texters itu juga kerap kali tampil di ajang 3x3 internasional.

Satu lagi pemain yang bakal bersinar bersama tim Filipina yaitu Kobe Paras. Pemain yang masih berusia 19 tahun itu adalah putra dari legenda basket Filipina, Benjie Paras. Dia mengantongi beberapa medali emas bersama timnas Filipina. Antara lain medali emas SEABA U16 di Yogyakarta pada 2016, dan FIBA 3x3 Asia U18 Championship di Bangkok pada tahun 2013 lalu. Ia juga memenangi dua kali Slam Dunk Contest berturut-turut pada tahun 2013 dan 2015 di ajang FIBA 3x3 U18 World Championship. Semua pemain yang disebutkan di atas, rata-rata punya tinggi dua meter.

Semua pemain tinggi yang ada di Filipina akan didukung oleh guard berkualitas seperti Kiefer Ravena. Pemain tim Alab Pilipinas ini tak usah diragukan lagi kemampuannya. Dia sudah meraih gelar Most Valuable Player di beberapa kejuaraan. Lima medali emas bersama tim nasional Filipina juga berhasil didapatkan putra Bong Ravena ini.

Sedikit informasi mengenai tim SEA Games ini, mereka akan didampingi oleh kepala pelatih Joseph Uichico. Ia merupakan asisten pelatih Joshua Vincent Reyes di SEABA 2017. Sedangkan Reyes sendiri, kini memimpin Gilas di FIBA Asia 2017.

Filipina jadi pesaing terberat Indonesia untuk mewujudkan medali emas SEA Games 2017. Ditambah lagi pelatih dan beberapa pemain pernah berhadapan dengan Indonesia di SEABA 2017. Saat itu Indonesia kalah 97-64. Tentu akan sangat menarik bila bisa menyaksikan Filipina dan Indonesia bisa bertemu kembali di final SEA Games. Ini akan jadi pertemuan kedua berturut-turut di final pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.

Foto: fiba.com

Komentar