IBL

Nikola Jokic, senter Denver Nuggets, mencetak rekor baru ketika timnya kalah dari Portland Trail Blazers. Nuggets mesti bermain sampai empat kali tambahan waktu (overtime) pada Jumat, 3 Mei 2019 waktu setempat. Jokic bermain hampir 65 menit (64:58) di Moda Center at the Rose Quarter, Portland, Oregon Amerika Serikat.

Bermain selama itu, Jokic menjadi pemain pertama dengan menit bermain terlama sejak 1953. Ia bahkan mampu membukukan tripel-dobel 33 poin, 18 rebound, dan 14 asis.

Jokic sebenarnya juga bisa menyamai pencapaian dua pemain Syracuse Nationals (sekarang Philadelphia 76ers). Red Rocha dan Paul Seymour bermain selama 67 menit ketika timnya menghadapi Boston Celtics di playoff 1953. Itu artinya, Jokic hanya kurang dua menit dari pencapaian kedua pemain tersebut.

Di pertandingan yang sama pada 1953, Bob Cousy—yang membela Celtics saat itu—juga tampil lebih dari 60 menit. Ia tampil selama 66 menit dengan perolehan 50 poin. Timnya menang 2-0, lalu lolos ke final Divisi Timur.

Sayang, dengan menit bermain yang hampir sama, Jokic kalah di pertandingan ketiganya di semifinal Wilayah Barat. Blazers kini unggul 2-1. Namun, Nuggets masih punya kesempatan untuk menembus final wilayah. Pertandingan keempat berlangsung lusa di Portland. Itu berarti Jokic dkk. hanya punya waktu sehari untuk istirahat dari pertandingan yang menguras tenaga.

Kepala Pelatih Michael Malone meminta maaf setelah pertandingan karena telah memainkan Jokic selama hampir 65 menit. Ia tidak menyangka pertandingan akan berlangsung sampai empat kali tambahan waktu. Ia juga tidak menyangka telah memainkan Jokic begitu lama.

Kendati demikian, Malone mengapresiasi upaya Jokic di pertandingan itu. Senter asal Serbia tersebut sudah berusaha keras memberikan yang terbaik.

“Nikola Jokic adalah pemain terbaik kami,” kata Malone seperti dikutip Ben Golliver, Washington Post. “Kami sedang dalam kondisi terbaik saat dia ada di lapangan. Saya tidak tahu itu akan menjadi pertandingan dengan empat tambahan waktu. Saya minta maaf padanya. Dia tidak mengeluh.”

Di tambahan waktu keempat, Jokic memiliki kesempatan untuk mengimbangi Blazers 138-138. Namun, tembakan gratis pertamanya gagal. Ia hanya memasukkan satu tembakan gratis berikutnya. Sisa waktu 5,6 detik. Nuggets tidak mendapatkan momentum untuk mengejar Blazers. Untungnya, tidak ada yang menyalahkan Jokic karena gagal memasukkan tembakan gratis. Bagaimanapun, ia bermain lebih banyak daripada yang lain sehingga tubuhnya kelelahan.

Setelah ini, Malone akan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk Jokic. Mereka masih membutuhkannya di pertandingan keempat lusa. Nuggets telah melewati musim terbaiknya pada 2018-2019. Mereka ingin melaju lebih jauh dari apa yang mereka capai musim ini. (GNP)

Foto: NBA

Komentar