IBL

Laiknya Michael Jordan, nama Scottie Pippen tercatat sebagai legenda kejayaan Chicago Bulls era 1990-an. Sebagian bahkan menyatakan bahwa pemain bernomor 33 itu berperan besar dalam kesuksesan karir Jordan. Keduanya juga berpengaruh kepada penjualan sepatu basket Nike. Dari belasan edisi sepatu Nike yang pernah digunakan, Pippen menjelaskan lima yang terbaik saat tampil di acara bincang-bincang yang disiarkan televisi ESPN dipandu oleh Nick De Paula.

Sepatu pertama adalah Nike Air Swift. Sepatu berwarna hitam-putih beraksen merah itu membuatnya mengenang Patrick Ewing. Kejadian ini terjadi pada babak Semifinal Wilayah Timur musim 1993-1994, tepatnya 20 Mei 1994. Pippen melakukan slam dunk dan hampir menginjak Patrick Ewing yang coba menahannya di udara sesaat setelah mendarat.

Potongan video momen dunk Scottie Pippen terhadap Patrick Ewing.

“Momen itu begitu cepat. Saya hendak melakukan slam dunk dan menyadari Patrick (Ewing) melompat ke arah saya. Setelah itu, yang saya ingat adalah badan saya ada di atasnya,” kata Pippen sembari tersenyum. Ia bahkan berkelakar “Have a Good Day” ke sutradara legendaris Spike Lee sesaat setelah kejadian tersebut. Momen ini punya tempat tersendiri dalam cerita karir sang pemain mengingat reputasi Ewing sebagai salah satu pemain paling ditakuti di masanya.

Nike Air More Uptempo jadi sepatu kedua yang ia sebutkan. Sepatu ini tercatat sebagai edisi dengan tulisan “AIR” terbesar yang pernah dibuat Nike. Bersama sepatu ini, ia merasa sedang menjalani musim terbaiknya dan bermain maksimal layaknya seorang MVP. “Sepatu ini simbol ketegasan. Strukturnya dan tulisan di bagian samping jadi ciri khas terbaik. Nike melakukan sesuatu yang baik untuk desainnya,” tuturnya.

Sepatu selanjutnya adalah edisi khusus Nike Air Pippen 1-3. Ketiganya begitu spesial baginya karena ia merasakan apresiasi tertinggi sebagai seorang pemain. “Saya bertahun-tahun menyaksikan Michael Jordan dengan sepatunya hingga momentum ini akhirnya tiba. Selama menunggu, saya selalu berkata bahwa ada saya di sini yang juga bermain gemilang,” ceritanya.

Nike Air Pippen 1 dirilis pada 1997 dengan detail yang jadi ikon seorang Pippen. “Bagi yang belum menyadari, tersemat angka 33 di garis samping sepatu. Lalu, di bagian tumit, Aaron Cooper selaku desainer memasang logo pribadi saya. Ia bekerja dengan sangat baik,” pungkas pemain bernama panjang Scottie Maurice Pippen tersebut.

Dua sepatu terakhir adalah edisi kedua dan ketiga Nike Air Pippen. Sang pemain juga turut andil dalam proses perumusan konsep dan desain. Khusus untuk Air Pippen 3, ia menyayangkan musim tanding yang lebih pendek sehingga sepatu ini kurang mendapat sorotan.

Kelima sepatu tersebut dijual dengan format lelang. Seluruh keuntungan kemudian disumbangkan untuk program ESPN bernama “Kicks to Beat Cancer”. Legenda NBA lain yang ikut program ini adalah Tracy McGrady, Paul Pierce, dan Kobe Bryant.

Nike Air Swift

Nike Air More Uptempo

Nike Air Pippen 1

Nike Air Pippen 2

Nike Air Pippen 3

Foto: ESPN

Komentar