IBL

Pengguna sepatu terbagi menjadi dua: mereka yang bersepatu dengan memakai kaos kaki dan tidak. Timbul berbagai alasan yang mendasari kebiasaan bersepatu tanpa kaos kaki. Mulai dari kenyamanan, gerah, ergonomitas, dan lain sebagainya. Melalui artikel ini, saya menyarankan untuk mulai meninggalkan kebiasaan tersebut.

Mengapa demikian?

Butik sneaker asal Inggris, Size?, baru-baru ini memublikasikan jurnal hasil penelitian kondisi sepatu yang dipakai dengan dua cara: dengan dan tanpa kaos kaki. Hasilnya membuktikan bahwa pertumbuhan organisme dan bakteri jahat tumbuh dua kali lipat di sepatu yang bersentuhan langsung dengan kulit kaki.

Mereka membagi penelitian tersebut dalam dua bahan atas sepatu berbahan kanvas dan kulit. Sampel sepatu berbahan kanvas diambil dari sepatu kanvas murah yang didapat di swalayan setempat sementara Nike Air Force 1 jadi contoh alas kaki berbahan kulit. Sebelum dibawa ke laboratorium, sepatu-sepatu itu dipakai sehari semalam lalu didiamkan selama lima hari.

Sepatu Berbahan Kanvas

Dengan kaos kaki

Tanpa kaos kaki

Sepatu berbahan kulit (Nike Air Force 1)

Dengan kaos kaki

Tanpa kaos kaki

Lalu, apa yang terjadi pada sepatu apabila kita terlalu sering menggunakannya tanpa kaus kaki?

1. Sepatu akan menjadi lebih cepat bau. Hal itu terjadi karena keringat kita menempel pada bagian dalam sepatu (inner lining). Bila kita mengenakannya berjam-jam, tidak ada waktu bagi kain di dalamnya untuk sekadar “bernafas” sembari menguapkan keringat yang menempel. Bila hal itu terus dilakukan, semakin besar kemungkinan pertumbuhan bakteri yang jadi penyebab timbulnya bau.

2. Lebih cepat kotor. Bagian yang jadi paling cepat kotor adalah bagian sol dalam. Hal ini diperparah saat mengenakan sepatu ketika kaki masih kotor. Kotoran itu bisa membantu pertumbuhan bakteri tersebut. Oleh karena itu, cucilah kaki Anda lalu keringkan sesaat sebelum mengenakan sepatu.

3. Kaki lecet. Hal ini mungkin saja terjadi pada perempuan yang sering memakai sepatu selop (flat shoes). Hal itu bisa saja terjadi pada mereka yang memakai sepatu jenis apapun, terutama sepatu olahraga dan basket. Persentasenya pun semakin besar ketika sepatu tersebut dilengkapi dengan panel-panel tambahan di bagian luar seperti cangkang tambahan.

4. Perubahan warna sol dalam. Hal terburuk yang terjadi adalah kotoran tersebut membentuk kaki kita pada sol dalam. Bagian itu pun bisa saja lebih cepat rusak dan mengelupas. Hal ini memang tidak berdampak banyak pada penampilan dari luar. Namun, dikhawatirkan akan mengurangi kenyamanan.

5. Bila terpaksa melakukannya, disarankan untuk tidak mengenakan sepatu yang sama keesokan harinya. Biarkan sepatu yang Anda pakai tanpa kaos kaki itu "bernafas" sejenak. Ada baiknya dijemur di pagi hari sebelum matahari terik bersinar, rentang jam 7-9 pagi.

Sepatu memang berada di bawah. Tugasnya memang melindungi kaki kita dari kotoran. Namun, memakai sepatu dalam keadaan bersih bisa menaikkan rasa percaya diri dan kenyamanan saat beraktivitas.

Foto: Size?

Komentar