IBL

Convention Hall Tunjungan Plaza lantai 6 Surabaya akan bergemuruh selama 26-28 Oktober 2018. Solexhibition part 5 digelar di sana. Tema Kolaborasi diusung dalam meramu sajian menarik. Turut andil pula Badan Pengembangan Industri Persepatuan (BPIPI) dalam meramaikan acara yang digelar Mainbasket, On Market Go, dan Unpeople itu.

“Ini jadi tahun kedua kami dalam menyelenggarakan acara bertema sneakers, serta tahun kelima Solexhibition yang merupakan event para komunitas sepatu bersol karet di Surabaya,” ujar Rosyidan selaku ketua panitia. Geliat sneakers di Indonesia, lanjutnya, memang tengah melejit dewasa ini.

Indra Muhammad (Pacific Caesar Surabaya) di Solexhibition Part 5.

Perkataan Rosyidan diiyakan Maulid Rizky, perwakilan komunitas sneakers Surabaya yang tergabung dalam Unpeople. “Solexhibition dibuat sebagai tempat berkumpulnya para penggiat sneakers di Kota Pahlawan. Tahun pertama kita adakan di café. Tidak dinyana di tahun kelimanya bisa berkembang sebesar ini,” tuturnya. Komunitas sneakers yang berpartisipasi diantaranya adalah Vanshead Surabaya, Conversehead Indonesia Regional Surabaya, Indonesia Sneaker Team Surabaya, 3Foil.id Surabaya, dan Griffon’s Army Surabaya.

Haryono, Kepala Seksi Desain dan Pengembangan BPIPI menjelaskan bagaimana instansinya perlu kegiatan seperti ini. “Acara ini bisa jadi wadah untuk mengembangkan sneakers lokal Indonesia. Kami sudah berdiri sejak 2003. Selama 15 tahun kami beroperasi, kami selalu menyediakan tempat bagi anak negeri yang ingin menyalurkan bakat mereka dalam mengembangkan sepatu, termasuk sneakers,” katanya pada awak media. Tak lupa ia mengajak para sneakers lokal untuk percaya diri ikut serta di acara seperti ini demi meraih atensi lebih luas.

Instansi di bawah Kementerian Perindustrian itu juga tengah menyelenggarakan sebuah kompetisi. “IFCC (Indonesia Footwear Creative Competition) sudah mencapai babak final. Babak penjurian kami laksanakan di sini. Kami menampilkan 25 purwarupa sepatu peserta dengan desain terbaik,” kata Haryono.

Juri pun didatangkan dari para pakar sneakers dalam negeri. Salah satunya adalah Mikhael Romeo. Ia adalah desainer sepatu League yang merupakan mantan lulusan Pensole Academy, sekolah desain sneakers ternama di Amerika Serikat. “Desain para peserta cukup baik. Saya yakin Indonesia punya otak-otak brilian dalam meramu sepatu,” pungkasnya.

Solexhibition Part 5 menyajikan pelbagai kegiatan seperti jual beli sesi wawancara, undian hadiah menarik, penampilan musisi terpilih, dan eksebisi sepatu-sepatu koleksi anggota komunitas. Selain itu, kompetisi Mainbasket 3x3 dan Youth Con Band Competition turut meramaikannya.

Komentar