IBL

Honda DBL musim baru tengah bergulir. Setelah meramaikan Surabaya dengan pembukaan yang meriah, kota lainnya di Indonesia juga melakukan hal serupa. Salah satunya Banjarmasin yang menggelar pertandingan pembuka di GOR Hasanudin HM Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat 27 Juli 2018.

Pada hari pertama, penonton berbondong-bondong memenuhi tribun. Jumlahnya membludak dari 2300 pada tahun lalu menjadi 3300 tahun ini. Mereka datang untuk mendukung tim sekolahnya masing-masing, termasuk salah satu tim putri debutan tahun ini: SMAN 5 Banjarmasin (Smanlie).

Tim putri Smanlie tampil di luar dugaan di partai pembuka Honda DBL South Kalimantan Series 2018. Mereka berhasil menumbangkan SMKN 5 Banjarmasin dengan skor 27-15. Padahal mereka adalah tim debutan.

“Kemenangan ini adalah awal yang menarik. Soalnya, tim basket putri Smalie merupakan tim debutan yang tahun ini untuk kembali berlaga di DBL,” ujar Zainuddin Buyung, pelatih Smalie, seperti dikutip Radar Banjarmasin.

Selain para pelajar yang bertanding, penari (dancer) dari masing-masing sekolah juga membuat penonton takjub. Perwakilan SMA Kanaan Banjarmasin, misalnya, memiliki konsep baru untuk untuk tarian mereka. Para penari menampilkan tarian gabungan yang memiliki gerakan tradisional dan modern dengan konsep Ratu Laut Nyi Roro Kidul. Sontak tarian di jeda pertandingan itu membuat penonton takjub.

“Dari dulu sampai sekarang, keseruan Honda DBL tidak pernah berubah. Selalu disambut antusias tiap tahunnya,” ujar Theana Paulina, siswa SMAN 7 Banjarmasin.

“Luar biasa dan keren. Ini pertama kali mendukung tim kesayangan. Tak bisa dipungkiri serunga tak ada duanya,” kata Jesslyn A.S. dari SMA Kanaan Banjarmasin.

Selain itu, Honda DBL juga diramaikan dengan kompetisi debutan, yaitu Mainbasket 3x3 Indonesia Competition 2018. Kompetisi berformat tiga lawan tiga itu digelar sebelum pertandingan Honda DBL di lapangan yang sama pada Sabtu, 28 Juli 2018. Para pelajar yang belum sempat mengikuti pertandingan lima lawan lima bisa bertarung di sini. Apalagi 3x3 tengah menjamur di Indonesia. Tim nasional 3x3 bahkan akan tampil di Asian Games 2018 pada Agustus nanti. Maka, Mainbasket 3x3 bisa saja menjadi ajang menimba pengalaman sambil menaikkan poin di FIBA 3x3 untuk gelaran nasional dan internasional lainnya.   

Dengan segala yang baru, Honda DBL tahun ini pun menjadi lebih meriah. Tidak hanya pertandingan lima lawan lima, tetapi juga 3x3 dan pertarungan antar sekolah di bidang lain, seperti: tarian, suporter, dan kompetisi jurnalis. Belum lagi acara lainnya juga menambah seru gelaran di GOR Hasanudin HM Banjarmasin. Untuk mereka yang terlibat, Honda DBL menjadi ajang untuk mengaktualisasikan diri dengan seru.

Foto: Honda DBL

Komentar