Rekor 16 kemenangan beruntun Oklahoma City Thunder terhenti. San Antonio Spurs yang menghadang juara bertahan tersebut di semifinal NBA Cup 2025 melalui kemenangan 111-109 di T-Mobile Arena, Las Vegas. Meski peluang merebut juara tengah musim kandas, Thunder masih menjadi tim terbaik dengan hanya dua kekalahan sejauh ini.
Thunder (24-2) mendominasi liga dengan menduduki puncak klasemen Wilayah Barat sejak musim ke-80 bergulir. Selain Spurs, satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Thunder adalah Portland Trail Blazers 119-121 pada 6 November lalu. Thunder tidak mempermasalahkan dua kekalahan itu karena secara keseluruhan mereka masih dalam tren yang bagus untuk mempertahankan gelar.
"Secara pribadi, saya pikir ini menarik. Lebih mudah belajar ketika Anda tidak mendapatlan apa yang Anda inginkan. Rasanya sedikit lebih menyakitkan. Kami akan bertemu Spurs di laga-laga berikutnya. Jadi ini semacam tantangan yang bagus," kata pemain Thunder Shai Gilgeous-Alexander melalui ESPN.
Baca juga: Spurs Hentikan Kemenangan Beruntun Thunder dan Melaju ke Final NBA Cup 2025
MVP NBA 2025 itu menjelaskan bahwa kekalahan tidak selalu dianggap buruk. Justru bisa menjadi titik untuk membuat timnya menjadi lebih solid. Dengan begitu, Thunder bisa menemukan letak kesalahan dan tumbuh menjadi tim yang lebih baik.
"Semacam ujian seperti halnya di sekolah. Jika Anda gagal ujian, Anda bisa mengulang ujian beberapa hari kemudian. Mungkin seperti itulah rasanya. Kekalahan adalah tempat Anda menemukan pertumbuhan dan tempat Anda benar-benar menjadi lebih baik," lanjut pemain asal Kanada tersebut.
Thunder memang kurang beruntung di NBA Cup. Tim asuhan Mark Daigneault itu juga kalah di Final NBA Cup 2024 melawan Milwaukee Bucks. Tapi Thunder menjalani musim yang sukses. Sebab, pada akhirnya, Thunder berhasil memenangkan liga. Mereka membungkam Indiana Pacers dalam tujuh gim di Final NBA 2025. Thunder meraih trofi Larry O'Brien yang pertama bagi Oklahoma City.
Baca juga: Kemenangan Yang Berarti Besar Untuk Knicks
Kekalahan di semifinal NBA Cup 2025 itu juga membuat Thunder tidak jadi melampuai rekor awal musim terbaik. Rekor itu masih dipegang Golden State Warriors dengan 24-1 pada NBA 2015-2016. Thunder menyamai rekor itu sebelum kalah dari Spurs.
Terlepas dari hasil NBA Cup 2025, Thunder masih berpeluang mengejar rekor Warriors yang lain. Yakni rekor kemenangan terbaik dalam satu musin sepanjang masa. Warriors menutup NBA 2015-2016 denga perolehan 73-9. Meski pada musim itu mereka kalah 4-3 dari Cleveland Cavaliers di Final NBA 2016.
"Kami punya rekor 24-2? Maksud saya, kami tetap bisa pulang dengan bangga dengan hasil itu. Atau kami bisa melihatnya sebagai cara untuk menjadi lebih baik. Jadi begitulah cara kami akan melihatnya dari sudut pandang kompetitif," tutur Jalen Williams yang hari ini mencetak 17 poin. (rag)
Foto: NBA





0822 3356 3502