Dallas Mavericks kehilangan Dereck Lively II karena akan menjalani operasi kaki yang sekaligus mengakhiri perjalanannya di NBA musim 2025-2026. Tentu saja cedera Lively akan membuat rencana jangka panjang Mavericks amburadul.
Tim Mavericks mengumumkan bahwa pemain besar mereka, Dereck Lively II, akan menjalani operasi kaki yang mengakhiri musimnya. Pemain pilihan ke-12 dalam Draft NBA 2023 ini hanya bermain tujuh pertandingan musim ini karena cedera kaki tersebut. Ia kini akan absen hingga akhir musim.
Tim Mavericks juga mengatakan Lively diperkirakan akan tersedia untuk memulai kamp pelatihan musim depan, tetapi ini akan menjadi musim kedua berturut-turut di mana pemain jebolan Duke itu membutuhkan operasi kaki.
Lively mengalami patah tulang di kaki yang sama musim lalu, dan menjalani operasi di luar musim untuk memperbaiki masalah tersebut. Ini adalah situasi yang kurang menguntungkan bagi Lively, yang bahkan setelah pertukaran Luka Doncic, masih membuktikan dirinya sebagai pemain yang berpengaruh, terutama di sisi pertahanan. Ini hanya contoh kecil dari tujuh pertandingan, tetapi pertahanan Mavericks kebobolan 11 poin atau lebih, ketika dia berada di lapangan dibandingkan ketika dia duduk, yang menunjukkan kehebatannya dalam melindungi ring.
"Dereck telah menghadapi setiap tantangan musim ini dengan profesionalisme dan ketahanan," kata Matt Riccardi, salah satu manajer umum sementara Mavericks, dalam sebuah pernyataan. "Meskipun ini merupakan kemunduran, kami yakin akan masa depannya dalam jangka panjang dan akan mendukungnya sepenuhnya selama pemulihannya."
Lively hanya tampil dalam tujuh pertandingan (empat sebagai starter) musim ini, dengan rata-rata 4,3 poin dan 5,3 rebound. Ia belum pernah bermain lebih dari 21 menit, sementara rata-rata bermainnya adalah 16,4 menit per pertandingan. Pemain berusia 21 tahun tersebut terakhir kali bermain dalam pertandingan pada 21 November, mengumpulkan empat poin dan empat rebound dalam 18 menit dalam kemenangan melawan New Orleans Pelicans.
Ia memiliki rata-rata karier 8,4 poin dan 7,0 rebound dalam 98 pertandingan (75 sebagai starter) sejak terpilih sebagai pilihan ke-12 secara keseluruhan dalam Draft NBA 2023. Ia berhasil mencetak angka dengan persentase luar biasa sebesar 72,5 persen dari tembakannya.
Permainan ofensif Lively tidak begitu dimanfaatkan di awal musim, tetapi itu lebih merupakan akibat dari Dallas yang tidak memiliki point guard starter berkualitas untuk menjalankan pick-and-roll bersama Lively. Dia akan menjadi pasangan yang cocok dengan Kyrie Irving ketika dia kembali, tetapi sekarang itu tidak akan terjadi.
Foto: Jerome Miron - Imagn Images
Melihat ke depan setelah tahun ini, Mavericks harus berharap bahwa dua musim terakhir yang penuh cedera bagi Lively tidak menjadi hal yang biasa sepanjang kariernya. Dia dipandang sebagai pemain kunci, tetapi cedera kaki adalah kelemahan bagi pemain besar, dan kekuatan terbesar Lively adalah atletismenya. Jika cedera kaki terus berlanjut, hal itu dapat mengubah arah kariernya.
Untuk Mavericks, mereka memiliki Daniel Gafford, tetapi dia juga mengalami cedera akibat beban kerja yang berat karena absennya Lively. Ini juga berarti Anthony Davis harus bermain lebih banyak menit sebagai center daripada posisi favoritnya sebagai power forward. Terlepas dari keinginan Davis untuk bermain sebagai power forward, dalam enam pertandingan terakhir ketika dia menjadi satu-satunya pemain besar (big man) yang menjadi starter, Mavericks bermain jauh lebih baik.
Selama periode tersebut, Mavericks mencatatkan rekor 4-2 dan memiliki rating ofensif terbaik kedelapan. Ruang gerak pemain jauh lebih baik ketika Davis adalah satu-satunya pemain besar yang berkeliaran di area paint, dan ini juga membuka lebih banyak peluang bagi Cooper Flagg, yang dapat menyerang ring dan beroperasi di jarak menengah.
Sayangnya nasib Anthony Davis juga belum jelas, Menurut sumber yang disampaikan kepada Marc Stein dari The Stein Line, Davis akan berupaya mendapatkan perpanjangan kontrak, baik dengan Mavs maupun dengan tim baru di luar musim ini. Tapi Pemilik Mavs, Patrick Dumont, dilaporkan ingin melihat lebih banyak dari Davis untuk melakukan evaluasi yang lengkap.
Dumont juga mulai mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang calon potensial untuk menggantikan Nico Harrison sebagai manajer umum. Saat ini Dumont merasa nyaman dengan pendekatan komite dalam pengambilan keputusan yang melibatkan Mark Cuban, Jason Kidd, Matt Riccardi, dan Michael Finley. (tor)
Foto: nba.com
0822 3356 3502