Pelita Jaya Jakarta dan Universitas Bakrie resmi melakukan kerja sama. Kedua pihak menandatangani memorandum of understanding (MOU) atau nota kesepahaman pada Senin (8/12) di Bakrie Tower, Jakarta Selatan.

Kerja sama itu meliputi pengembangan pendidikan, pelatihan, dan kompetisi sumber daya manusia di bidang olahraga. Terutama bidang bola basket. Salah satu bentuk kerja sama ini memungkinkan pemain Pelita Jaya mendapatkan program beasiswa dari Universitas Bakrie.

“Kolaborasi ini diharapkan bisa melahirkan talenta yang tidak hanya unggul dalam prestasi olahraga. Tapi juga siap bersaing dalam karier profesional di masa depan,” ungkap Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana.

Baca juga: Brian Rowsom Pelatih Baru IBL 2026, Rans Simba Bogor Ambisi ke Final

Universitas Bakrie akan memberikan beasiswa kepada 10 pemain Pelita Jaya setiap tahun. Beasiswa itu diberikan hingga sang pemain lulus kuliah. Selain itu, kerja sama akan dimulai pada 2026 dan tidak dipatok dalam jangka waktu.

Kemudian Pelita Jaya berkolaborasi untuk pengembangan unit kegiatan mahasiswa (UKMA) Basket Universitas Bakrie. Harapannya tim Universitas Bakrie bisa berprestasi di ajang Liga Mahasiswa (Lima). Saat ini tim tersebut berada di Divisi II Lima.

“Kami sebagai institusi pendidikan tinggi memberikan beasiswa kepada para atlet dan juga pengembangan talenta mereka tidak saja di bidang keolahragaan. Tapi di keilmuan. Dari Pelita Jaya juga akan memberikan coaching kepada unit basket universitas. Jadi ini kolaborasi yang sangat berguna,” lanjut Sofia.

Baca juga: Borneo Menjadi Bogor Hornbills, Langsung Pasang Target Tinggi di IBL 2026

Presiden Klub Pelita Jaya Andiko Ardi Purnomo menjelaskan kerja sama ini sudah lama diharapkan. Pemberian beasiswa kepada atlet membuka kesempatan pemain berkembang di lapangan dan di kelas.

Andiko mencontohkan ketika Pelita Jaya memiliki talenta binaan dari SMA, mereka akan mengarahkan untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas Bakrie. Salah satu penerima beasiswa ini adalah Hendrick Xavi Yonga. Ia mengambil program studi manajemen dan sudah memasuki akhir masa studi dengan penyusunan skripsi.

“Kebutuhan Pelita Jaya mengenai atlet yang pasti harus bertalenta. Tapi juga harus akademiknya bagus. Jadi nggak sembarangan talenta aja akademik ditinggalkan. Kami juga punya tanggung jawab untuk menelurkan atlet yang pintar dan bertalenta,” imbuh Andiko. (rag)

Foto: Ragil Putri Irmalia

Komentar