Meskipun menandatangani perpanjangan kontrak jangka panjang musim panas lalu, forward Utah Jazz, Lauri Markkanen, dengan cepat menjadi salah satu target pertukaran pemain paling dicari di NBA. Dengan Utah yang masih dalam tahap pembangunan kembali, banyak pihak di liga memperkirakan mantan pemain All-Star tersebut akan jadi incaran klub lain.
Jazz kini mencatatkan rekor 6-13 musim ini setelah kalah telak 28 poin dari Houston Rockets pada Minggu malam. Namun, perlu ditekankan mengapa mereka memenangkan enam pertandingan tersebut, yaitu karena ada Markkanen. Pemain forward All-Star ini telah menjadi andalan serangan Utah. Dengan rata-rata 28,5 poin dan 6,3 rebound dalam 35 menit per pertandingan, memainkan 19 pertandingan.
Performa Markkanen dan pembangunan kembali Utah yang sedang berlangsung telah memicu minat pertukaran pemain di seluruh liga, dengan banyak pihak di NBA memperkirakan pemain berusia 28 tahun itu pada akhirnya akan ditukar ke tim lain.
Namun, menurut orang dalam veteran Marc Stein, niat waralaba tersebut mungkin bergeser ke arah yang berlawanan. Jazz cenderung menambah pemain inti yang ada di sekitar Markkanen daripada menukarnya.
"Utah adalah salah satu dari tujuh klub dengan rekor di bawah .500 di Wilayah Barat, tetapi yang sering Anda dengar tentang Jazz dari rumor NBA adalah mereka ingin kembali lebih kompetitif," tulis Stein. "Mereka tidak ingin berada di posisi yang sama dengan tim-tim lainnya. Mereka rindu menjadi faktor di Wilayah Barat, yang belum pernah terjadi sejak musim 2021-2022 setelah Utah melakukan pertukaran pemain untuk melepas Rudy Gobert dan Donovan Mitchell."
Masih menurut Marc Stein, Danny Ainge dan Utah Jazz lebih cenderung mempertahankan Lauri Markkanen saat ini dibandingkan memperdagangkannya.
"Sesulit apa pun bagi tim lawan untuk membaca niat manajemen yang kini menaungi Austin Ainge dan Danny Ainge, semakin banyak tim yang kami ajak bicara semakin yakin bahwa Jazz lebih mungkin mencoba menambah pemain inti mereka yang dipimpin Markkanen pada Musim Perdagangan ini daripada menukar Markkanen," lapor Stein.
Markkanen sendiri pasif dalam menanggapi rumor, tidak seperti LaMelo Ball dan Ja Morant. Setelah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi empat tahun senilai 195,9 juta Dolar AS, ia menegaskan komitmennya terhadap tim.
Jazz memang jauh dari sempurna, tetapi menukar Markkanen mungkin bukan jalan menuju perbaikan. Dengan munculnya Keyonte George dan pemain muda lainnya yang sedang berkembang, Utah tampaknya siap untuk melanjutkan pembangunan kembali tim dengan mengandalkan Markkanen sebagai jangkar, terutama saat ia sedang dalam performa terbaiknya. (tor)
Foto: Cary Edmondson - Imagn Images





0822 3356 3502