Detroit Pistons membuat sensasi pada musim ini. Pistons (8-2) secara mengejutkan bisa mencapai puncak Wilayah Timur. Pada dua musim yang lalu Pistons meramaikan papan bawah dan nyaris menjadi tim terburuk sepanjang masa.

“Ini tidak sulit dipercaya. Bahkan pada saat itu, saya tidak percaya kami berada di posisi terburuk,” ujar pemain Pistons Cade Cunningham saat mengenang performa timnya di NBA 2023-2024.

Pada NBA 2023-2024 itu, Pistons menjadi bulan-bulanan dengan perolehan 14-68. Mereka bahkan menelan 28 kekalahan beruntun yang merupakan rekor terburuk di NBA. Sama dengan perolehan Philadelphia 76ers pada musim 2014-2015 dan 2015-2016.

Baca juga: Tembakan Terakhir Cade Cunningham Akhiri Perlawanan 76ers

Pistons bangkit di NBA 2024-2025. Seiring dengan pergantian pelatih dari Monty Williams ke J.B. Bickerstaff, Pistons merekor dengan hasil 44-38. Pistons lolos playoff untuk pertama kalinya setelah enam musim. Tapi terhenti di ronde pertama karena kalah 4-2 dari New York Knicks.

Momentum Pistons berlanjut pada musim ini. Pistons telah meraih delapan kemenangan dalam 10 gim. Mereka memanfaatkan pergeseran peta kekuatan Wilayah Timur setelah Boston Celtics dan Indiana Pacers dihantam cedera.

“Jadi dengan berada di sini sekarang, saya merasa kami berada di tempat yang seharusnya. Kami punya banyak pemain yang selalu tampil hebat, selalu menemukan cara untuk menang di setiap level dan di NBA itu sulit. Tim kami masih muda tapi harus mulai melangkah dan mencari tahu,” lanjut Cunningham.

Baca juga: Cunningham & Jalen Duren Tertinggi Karier di NBA Mexico City Game 2025

Cunningham juga melonjak seiring dengan peningkatan Pistons. Cunningham meraih All-Star pertamanya musim lalu. Cunningham memasuki 10 gim musim ini dengan rata-rata 25,6 poin per gim.

Pistons mengalahkan Philadelphia 76ers dengan skor 111-108 di Xfinity Mobile Arena pada hari ini. Aksi Cade Cunningham membawa Pistons memastikan kemenangan. Perolehan tersebut menjadi kemenangan keenam beruntun Pistons.

Sixers sejatinya membuka jarak di pertengahan pertandingan. Tapi Pistons mengejar di di paruh kedua. Terutama di kuarter ketiga saat Pistons membukukan 34 poin. Pistons terus mengusik Sixers hingga tembakan penentuan dari Cunningham itu.

Perjalanan memang masih panjang. Ada 72 pertandingan lagi. Tapi Pistons optimis bisa menjaga ritme hingga pertarungan di babak playoff. Setidaknya bisa memenangkan persaingan di Wilayah Timur.

“Saya rasa tidak ada batasan. Kami akan terus mengikuti J.B., trus bekerja kerjas, terus melakukan pertahanan, dan tetap kompak. Saya rasa tidak ada yang tidak mungkin,” imbuh Jalen Duren yang hari ini mencetak dobel-dobel 21 poin dan 16 rebound. (rag)

Foto: Emilee Chinn/AFP

Komentar