Bermula dari pertukaran Desmond Bane, di mana Memphis Grizzlies justru memilik untuk mendapatkan empat pilihan putaran pertama dalam NBA Draft. Tentu saja ini memperkuat indikasi bahwa Grizzlies ingin membangun kembali timnya. Namun dua laporan berbeda muncul, di mana salah satunya justru mengabarkan bahwa posisi Ja Morant belum aman di Memphis. Dia masih masuk dalam daftar pemain Grizzlies yang bisa dilibatkan pada skema pertukaran pemain.
Setelah Grizzlies menukar Desmond Bane, muncul pertanyaan tentang arah yang akan dituju tim. Karena sebagai imbalan atas Bane, Grizzlies mendapatkan empat pilihan putaran pertama dalam draft, sehingga banyak yang bertanya-tanya apakah mereka berencana untuk menghabiskannya dan fokus pada masa depan.
Spekulasi paling masuk akal disampaikan oleh Tim Bontemps dari ESPN, bahwa Grizzlies tidak berniat menukar Morant atau Jackson Jr.. Pendapat ini diperkuat oleh pernyataan Shams Charania, yang mengatakan bahwa tim akan terus membangun tim di sekitar duo bintang tersebut.
Tapi tidak demikian dengan Sam Quinn dari CBS Sports. Tampaknya dia berbeda pendapat dengan dua Insider dari ESPN tersebut. Menurut Quinn, tidak ada kemungkinan bagi Grizzlies untuk melakukan perdagangan drastis dengan waktu kurang dari seminggu sebelum kamp pelatihan, tetapi keputusan mereka bisa berubah saat memasuki musim 2025-2026. Quinn menyebutkan sejumlah kandidat perdagangan kejutandi NBA musim depan, dan Morant termasuk di antara bintang yang masuk daftar ini. '''
"Grizzlies saat ini berada di posisi yang sulit," tulis Quinn. "Pertukaran Desmond Bane terlalu berharga untuk ditolak, tetapi itu menempatkan Grizzlies di posisi yang cukup strategis untuk Play-In. Jika Ja Morant masih terlihat seperti kekuatan All-NBA seperti di tahun 2022, mereka akan berbalik dan menggunakan aset-aset itu untuk mengisi ulang tenaganya. Sekarang, dengan semakin banyaknya cedera dan insiden di luar lapangan, semakin tidak jelas apakah mereka harus melakukannya."
Menukar Morant akan menjadi kesalahan besar bagi Grizzlies, karena ia telah mengubah budaya di Memphis. Tentu saja, Grizzlies sangat membutuhkan Morant untuk tetap sehat, tetapi menukarnya kemungkinan besar juga bukan solusi terbaik.
Morant baru berusia 26 tahun dengan pemain inti muda di sekitarnya. Grizzlies tidak terburu-buru untuk bersaing di Wilayah Barat, dan menukarnya bisa jadi mahal. Tidak hanya itu, Morant juga dinilai jauh lebih tinggi di Memphis dibandingkan jika ia berada di tim waralaba lain.
"Gaya bermainnya begitu akrobatik dan berisiko tinggi sehingga masuk akal jika ia mencapai puncak performanya di usia muda. Sekalipun ia bisa kembali ke performa sebelumnya, masalah tembakan dan pertahanannya masih nyata," lanjut Quinn. "Tidak ada pasar yang besar untuk pemain seperti itu."
Tak diragukan lagi, Morant merupakan salah satu garda terbaik di NBA, tetapi belum mampu menjaga kesehatannya. Selama dua tahun terakhir, Morant hanya bermain dalam 59 pertandingan musim reguler, dan ada kekhawatiran nyata tentang apakah ia akan mampu bertahan di lapangan.
Prioritas Grizzlies sekarang adalah membiarkan Morant pulih dan melihat seberapa jauh ia dapat membawa tim Memphis yang baru ini, baru kemudian mereka dapat mempertimbangkan potensi pertukaran Morant. (tor)
Foto: Justin Ford - GettyImages