Pertukaran Luka Doncic membuat Giannis Antetokounmpo belajar sesuatu. Tidak ada pemain yang “aman” kecuali memiliki klausul no-trade. Giannis tampaknya menyadari bahwa ia tetap punya kemungkinan ditukar oleh Milwaukee Bucks suatu saat nanti.

Terlepas dari statusnya sebagai pemain bintang dan berbakat, Doncic saja bisa tiba-tiba diperdagangkan. Bahkan setelah ia membawa Dallas Mavericks ke Final NBA 2024. Apalagi Doncic sedang muda dan berada di puncak karier.

Giannis berbicara mengenai kemungkinan pertukaran itu melalui media Yunani Sport24. MVP NBA dua kali itu memberikan pesan tersirat bahwa ia bisa saja berpisah dengan Bucks suatu saat nanti jika salah satu pihak punya tujuan yang berbeda.

Baca juga: Thanasis Aman, Giannis Bersama Bucks di Awal Musim

“Dengar, saya berharap (pertukaran) itu tidak pernah terjadi. Tapi saya memang mengharapkannya. Hanya karena kamu sudah memberikan banyak hal untuk tim, bukan berarti tim tidak akan melakukan yang terbaik untuk dirinya sendiri,” ujar Giannis.

Giannis menuturkan pertukaran juga bisa terjadi tergantung dari keputusan kantor depan dan pemilik klub. Jika mereka merasa tidak sejalan lagi dengan pemain, maka pemain itu bisa dikirim ke tim lain.

“Jika Giannis tidak cocok dengan saya, tidak bisa menawarkan apa yang saya butuhkan, saya akan menukarnya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk tim dan investasi saya. Saya telah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk tim ini,” ucapnya.

Baca juga: Yunani Raih Perunggu, Giannis Antetokounmpo Sebut Sebagai Pencapaian Tertinggi

“Tentu, kalau saya menerka-nerka, saya akan bilang bahwa saya tidak mungkin saya ditukar karena saya Giannis Antetokounmpo. Kita tidak pernah tahu apapun bisa terjadi. Pertukaran (Doncic) itu buktinya. Bukan hanya saya yang terkejut. Siapa pun di dunia basket terkejut.”

Sementara itu, rumor pertukaran Giannis berhembus selama musim panas. Giannis disebut ingin menjajaki pilihan tetap di Milwaukee atau di tempat lain untuk membantunya meraih gelar lagi. Pada akhirnya Giannis tetap bersama Bucks di awal musim 2025-2026.

Giannis menunjukkan bahwa ia berharap tetap bersama Bucks. Tetapi ia juga menyadari bahwa sesuatu bisa berubah. Giannis sendiri merasa masa depannya dengan Bucks tidak sepenuhnya aman.

Bucks memenangkan Final NBA 2021. Tetapi mereka belum bisa mengulang kesuksesan itu lagi. Tiga kali berganti pelatih. Bucks juga tiga musim beruntun selalu kanda di ronde pertama playoff. (rag)

Foto: NBA

Komentar