Giannis Antetokounmpo menjadi salah satu pemain yang masuk dalam rumor pertukaran. Nama MVP NBA dua kali itu dikaitkan dengan Houston Rockets. Tetapi Manajer Umum Rockets Rafael Stone dengan tegas membantah adanya pembicaraan pertukaran yang melibatkan Giannis.
“Tidak,” jawan Stone ketika ditanya tentang kemungkinan negosiasi Giannis. “Saya memiliki hubungan yang baik dengan Jon Horst (Manajer Umum Bucks). Saya sangat menyukainya. Jon sangat tegas menyatakan bahwa mereka tidak melakukan apapun. Jadi begitulah adanya,” kata Stone.
Rockets terus masuk dalam dalam kabar pertukaran dengan Milwaukee Bucks sepanjang musim panas ini. Tetapi Rockets justru bergerak dengan mendapatkan Kevin Durant. Perdagangan itu melibatkan tujuh tim yang merupakan rekor terbanyak sepanjang masa. Rockets menyerahkan Dillon Brooks dan Jalen Green kepada Phoenix Suns.
Baca juga: Transaksi Tebesar di NBA, Pertukaran Kevin Durant ke Rockets Melibatkan 7 Tim!
Dengan usia Giannis yang kini mencapai 30 tahun, Bucks tidak punya banyak waktu. Mereka harus segera memanfaatkannya untuk meraih lagi. Bucks perlu memutuskan untuk mengerahkan seluruh kemampuan atau memulai membangun tim dengan roster yang lebih muda. Jika memilih untuk membangun tim, menukar Giannis menjadi cara terbaik untuk mendapatkan aset.
Dalam mocking trade yang banyak beredar, Bucks bisa mendapatkan inti yang lebih segar dengan pertukaran dengan Rockets. Bucks menyerahkan Giannis. Kemudian Rockets menggantinya dengan Alperen Sengun, Reed Sheppard, Amen Thompson, dan beberapa hak pilih ronde pertama. Tetapi itu hanya sebatas analisa.
Masa depan Giannis menjadi perbincangan hangat setelah Bucks merombak susunan pemainnya menjelang NBA 2025-2026. Mereka melepas Damian Lillard dan kini ia sudah kembali ke Portland lagi. Juga ada Brook Lopez dan Pat Connaughton yang tidak masuk roster lagi.
Baca juga: Keputusan Berani Bucks! Memutus Kontrak Lillard agar Giannis Bertahan!
Sementara itu, Bucks melakukan penambahan dengan roster baru. Mereka merekrut Myles Turner dengan kontrak empat tahun senilai 107 juta Dolar AS. Kemudian kedatangan Cole Anthony dan Gary Harris.
Manajer Umum Bucks Jon Horst juga menyebutkan bahwa Giannis tidak tersentuh dalam negosiasi perdagangan. Giannis masih menjadi finalis MVP NBA 2025 dengan rata-rata 30,4 poin, 11,9 rebound, dan 6,5 asis. Tapi Bucks tidak melangkah jauh di playoff. Mereka tumbang di ronde pertama.
Dengan laju Bucks yang tersendat dalam beberapa musim terakhir dan belum mengulang kesuksesan usai menjadi juara NBA 2021, Giannis bisa saja malah mengajukan permintaan pertukaran musim depan.
Di sisi lain, Rockets sedang dalam momentum bagus. Mereka menjadi unggulan kedua Wilayah Barat di NBA 2024-2025 dengan 52 kemenangan. Rockets memaksa Warriors hingga Gim 7 meski akhirnya kalah di ronde pertama. Kini Rockets memiliki KD yang diharapkan bisa memandu darah muda Rockets yang sedang bergejolak. (rag)
Foto: Getty Images