Ada pernyataan untuk yang disampaikan asisten pelatih Jerman menjelang pertandingan perempat final FIBA EuroBasket 2025 melawan Slovenia. Alen Ibrahimovic justru menyebut bahwa timnya tidak akan bisa menghentikan Luka Doncic mencetak poin. Sehingga mereka tidak akan memberikan perhatian khusus pada bintang Los Angeles Lakers tersebut. 

Saat Luka Doncic berupaya memasuki musim NBA baru sebagai pemimpin Los Angeles Lakers, ia saat ini tengah berupaya mengisi peran yang sama bersama Slovenia di turnamen EuroBasket. Gaya permainan Doncic bersama Slovenia memang istimewa dan sulit untuk membantah bahwa ledakan poinnya tidak membantu tim.

Namun justru inilah yang Alen Ibrahimovic, asisten pelatih tim nasional Jerman, mengatakan bahwa timnya tidak akan fokus hanya pada Doncic saja. Ia mengakui bahwa strategi Jerman bukanlah untuk mencoba menghentikan Luka Doncic mencetak poin. Sebaliknya, mereka harus fokus pada pemain Slovenia lainnya dan mencoba menghentikan mereka serta mengungguli mereka secara keseluruhan.

"Penting bagi kami untuk memiliki satu poin lebih banyak dari tim Slovenia," tegasnya.

"Tentu saja, semua bisa melihat bahwa mereka mengandalkan Luka Doncic dan permainannya, tetapi mereka juga sudah bersama sejak lama dan sangat terlatih. Pada akhirnya, ini adalah permainan tim. Artinya, kami harus mengendalikan seluruh tim dan tidak terlalu fokus padanya, karena kemungkinan besar dia akan mendapatkan tembakan dan poinnya," imbuh Ibrahimovic. 

Sulit dipercaya bahwa Luka Doncic saat ini sedang bergulat dengan cedera ringan, mengingat ia memimpin turnamen dalam hal perolehan poin dengan 34 poin per pertandingan. Doncic mengalami cedera ringan ini dalam pertandingan pemanasan menjelang turnamen. Namun, karena cederanya yang parah, ia tidak banyak beristirahat dari tim. 

Ayah Luka Doncic mengakui bahwa anaknya sangat kesakitan , tetapi masih berencana bermain untuk Slovenia hingga perjuangan mereka berakhir.

Dengan tersingkirnya Serbia secara mengejutkan dari EuroBasket , Slovenia akan merasa memiliki peluang kuat untuk memenangkan turnamen. Kemenangan potensial ini kemungkinan besar akan semakin memotivasi Luka Doncic. Namun Jerman tidak akan membiarkan Slovenia melenggang mulus ke semifinal. (*)

Foto: fiba.basketball

 

Komentar