IBL

Satya Wacana Salatiga pulang dengan satu kemenangan di IBL All-Indonesian 2025. Menghadapi Hangtuah Satya Wacana menutup laga dengan kemenangan tipis 48-46, Sabtu (23/8). 

Sepanjang tiga kuarter pertama, Satya Wacana tampil solid. Mereka menahan Hangtuah hanya mencetak 29 poin dan melakukan 18 turnover selama 30 menit. Keunggulan Satya Wacana pun sempat terbuka lebar sampai 17 poin. 

Hangtuah baru menunjukkan tanda-tanda kehidupan di kuarter akhir. Naiknya intensitas pertahanan mereka berimbas pada kekacauan untuk Satya Wacana. Total 12 turnover dilakukan Satya Wacana dalam 10 menit terakhir. Jumlah yang lebih banyak dari 30 menit sebelumnya (11). 

Kenyataan ini membuat Hangtuah mendekat dan sempat mengambil keunggulan sekali di skor 46-45 lewat tepisan Sahid Kasim di sisa 2,5 menit laga. Sayangnya, satu penguasaan bola selanjutnya, Rendi Wijaya memasukkan tripoin dari sudut kiri yang memastikan kemenangan Satya Wacana. 

Ya, dalam dua menit terakhir, kedua tim tak mampu menghasilkan poin. Tiga turnover dan 0/3 tembakan untuk Satya Wacana. Sedangkan Hangtuah tak melakukan turnover tapi meleset di 5 tembakan dan 0/4 dari tembakan gratis. Termasuk dua tembakan gratis terakhir dari Kasim yang juga meleset di sisa lima detik laga. 

Raden Nathaniq kembali jadi top skor Satya Wacana. Kali ini bermain 25 menit saja, Nathan menghasilkan 20 poin dari 5/11 tembakan. Termasuk di dalamnya 4/5 tripoin. Nathan menjadi salah satu top skor di IBL All-Indonesian 2025 dengan 14,3 poin per gim. 

Pemain lain yang mencetak dua digit angka di laga ini adalah Althof Satrio dengan 14 poin, 5 rebound, 5 steal untuk Hangtuah. Hanya dua nama ini saja yang menyentuh dua digit angka. 

Hangtuah masih punya satu laga melawan Pelita Jaya esok hari. Satya Wacana menutup perjalanan dengan rekor (1-4). Hangtuah sudah memastikan diri lolos ke Semifinal. Jika esok menang, mereka bisa menjadi juara Grup karena unggul head-to-head. (DRMK)

Foto: IBL

Komentar