Masai Ujiri mengundurkan diri dari jabatan Presiden Klub dan Wakil Direktur Raptors 27 Juni 2025. Kemudian pada hari Senin (18/8) waktu Amerika Serikat, Raptors memperpanjang kontrak manajer umum Bobby Webster, tidak akan menunjuk presiden baru setelah berpisah dengan Masai Ujiri.
Webster telah bergabung dengan tim sejak 2013, dan merupakan rekrutan pertama Ujiri, menurut Shams Charania dari ESPN. Webster awalnya bergabung dengan tim sebagai wakil presiden manajemen dan strategi bola basket. Ia kemudian meniti karier hingga menjadi asisten manajer umum sebelum mengambil alih posisi manajer umum tim pada tahun 2017. Ia menjabat posisi tersebut ketika Raptors memenangkan kejuaraan NBA pada musim NBA 2018-2019.
Ujiri terus menjabat sebagai presiden operasi bola basket Raptors hingga Juni, ketika tim secara mengejutkan berpisah dengan Ujiri sehari setelah Draft NBA 2025. Dalam pernyataannya, tim mengatakan akan memprioritaskan perpanjangan kontrak baru dengan Webster.
Baca juga: Masai Ujiri Mundur Sebagai Presiden Tim Raptors Setelah 13 Tahun
Ujiri awalnya menjabat sebagai wakil presiden eksekutif dan manajer umum tim saat ia dipekerjakan pada tahun 2013. Ia akhirnya dipromosikan menjadi presiden tim pada tahun 2016. Ia menjabat kedua peran tersebut hingga tahun 2017, ketika ia menunjuk Webster sebagai manajer umum baru tim.
Setelah meraih banyak kesuksesan di awal masa jabatan Webster, Raptors mengalami kesulitan dalam beberapa musim terakhir. Meskipun mencatat rekor 50 persen selama musim 2022-2023, mereka gagal lolos ke babak playoff. Raptors telah mencatat rekor gabungan 55-109 sejak saat itu, memperpanjang paceklik gelar mereka di babak playoff menjadi tiga musim.
Webster akan ditugaskan untuk mengembalikan tim ke jalur yang benar setelah rentetan performa buruk mereka belakangan ini. Meskipun ia tak diragukan lagi berperan dalam kesulitan tim, Webster memiliki cukup keakraban dengan tim dan diharapkan dapat segera bangkit. (tor)
Foto: Sportsnet.ca