Bradley Beal memulai lembaran baru dengan Los Angeles Clippers di NBA 2025-2026. Dalam musimnya yang ke-14 tersebut, Beal berambisi meraih cincin juara yang pertama baginya dan juga untuk Clippers.
“Saya butuh cincin juara. Saya sangat menginginkannya. Dan saya merasa seperti mendapatkan kehidupan yang baru yang menyegarkan. Hasrat yang baru. Saya sangat antusias dengan kesempatan ini,” ujar Beal saat diwawancara oleh Tamar Sher dari KMOV.
Clippers menjadi tim ketiga Beal. Ia menandatangani kontrak dua tahun dengan nilai 11 juta Dolar AS pada 18 Juli lalu. Kontrak tersebut diambil setelah Beal melakukan buy-out contract dengan Phoenix Suns.
Baca juga: Alasan Bradley Beal Pilih Clippers Dibanding Lakers
Pemain asal St. Louis, Missouri itu menghabiskan dua musim sebelumnya dengan Suns. Tetapi tidak berjalan sesuai harapan meski waralaba tersebut memasangkannya dengan Kevin Durant dan Devin Booker.
Beal juga terhalang berbagai macam cedera yang membuatnya hanya bermain 106 gim dengan Suns selama dua musim. Pada musim pertama Beal, Suns disapu bersih Timberwolves di ronde pertama. Musim lalu Suns malah tidak lolos playoff.
Perjalanannya di Washington Wizards malah tidak lebih baik. Beal terpilih sebagai No. 3 NBA Draft 2012. Ia menghabiskan 11 musim pertamanya di NBA bersama Wizards. Pencapaian terbaik Beal dengan Wizards yaitu tiga semifinal wilayah.
Baca juga: Chris Paul Masuk, Clippers Jadi Tim Tertua Dalam Sejarah NBA
Wajar Beal sangat berharap nasibnya lebih mujur saat bergabung dengan Clippers. Tim asuhan Tyronn Lue itu punya rosters yang sangat matang pengalaman. Ada James Harden, Kawhi Leonard, Chris Paul, Brook Lopez, Ivica Zubac, sampai Nicolas Batum. Tetapi hanya Kawhi dan Lopez yang pernah menjadi juara.
Masuknya Beal dan Chris Paul, ditambah deretan veteran seperti James Harden hingga Kawhi Leonard membuat Clippers menjadi tim tertua dalam sejarah NBA pada musim mendatang. Clippers akan memiliki rata-rata pemain berusia 33,2 tahun pada musim 2025-2026.
Sementara itu, Beal pernah tercatat dalam tiga All-Star beruntun. Terakhir pada 2021. Pada musim yang sama ia masuk dalam All-NBA Third Team. Itu merupakan musim terbaiknya dengan mencatat rata-rata 31,2 poin, 4,7 rebound, dan 4,4 asis per gim.
Saat masih level remaja, Beal masuk timnas AS di FIBA World U17 Championship 2010. Ia hampir bergabung ke timnas senior di Olimpiade Tokyo 2020. Tapi terkena Covid saat menjalani eksebisi sehingga batal berangkat ke Olimpiade. (rag)
Foto: Getty Images