Dinamo basket Palu. Skyflash Basketball Palu menjadi satu-satunya perwakilan tim asal Sulawesi Tengah di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025. Klub yang berdiri pada 2021 ini punya misi sederhana.
Menjadi wadah bagi anak-anak muda berolahraga agar tak kecanduan bermain gawai. Lalu menaruh fokus pada pengembangan usia muda. Wajar karena perkembangan basket usia muda di Palu sedang gandrung-gandrungnya.
Apalagi di sana sudah ada Road to DBL Palu sejak 2022. Cetakan program pengembangan usia muda Skyflash Palu ini yang ditiru oleh beberapa klub basket di Palu.
"Basket di Palu sedang ramai-ramainya. Tapi wadahnya tidak terlalu banyak, beda sekali seperti di Pulau Jawa," buka Julfan Van Pinayugan, kepala pelatih Skyflash Palu di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025.
Baca juga: Kejurnas U16: Langkah Berkesinambungan Dewa United Profesional dan Akademi
Yap, Julfan -sapaan karibnya- bercerita bahwa klub atau akademi basket di Palu bisa dihitung pakai jari. Sedikit dan terlalu kecil wadahnya untuk menampunag semangat main basket anak-anak muda di Palu.
Hal ini juga yang mendasari Skyflash membentuk program pengembangan usia muda pada beberapa kelompok umur. Program ini pula yang diadaptasi oleh beberapa klub di Palu.
"Bisa dibilang kami jadi salah satu penggeraknya. Bikin tim kelompok umur dan yang lain juga mulai membangun hal yang sama," ujarnya.
Skyflash Basketball Palu seperti dinamo dalam sebuah mesin pembangkit semangat main basket anak-anak Palu.
Pada laga kedua Skyflash di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025, mereka tumbang di tangan BBM x Aika Pontianak dengan skor akhir 60-68.
Laga yang berlangsung di GOR Unesa pada Sabtu, 19 Juli 2025 berjalan ketat.
Baca juga: Kejurnas U16: Sahabat Semarang dan Puma Samarinda Raih Kemenangan Pertama
Skyflash yang tertinggal 16 poin di paruh pertama mengejar pada kuarter ketiga dan keempat.
Mohamad Rafli dan kawan-kawan sempat melaju 9-0 dan memangkas margin di kuarter pemungkas. Karan Marlow Sutanto menjadi pengumpul poin terbanyak di tubuh Skflash Basketball Palu.
Karan Marlow mengoleksi 20 poin dan 4 rebound. Selanjutnya ada Alvino Chalvani Raega yang membantu dengan 14 poin dan 2 steal. Mohamad Rafli menutup daftar pemain Skyflash Palu yang mencetak dua digit poin dengan raihan 10 poin dan 9 rebound.
Meski tumbang, ada pelajaran yang bisa dipetik bagi Julfan dan anak asuhnya.
"Mengikuti Kejurnas ini menyadarkan kami akan satu hal. Gap basket antarwilayah itu masih begitu jauh. Tapi, ini juga jadi pelecut kami untuk mengejar ketertinggalan," ceritanya.
Baca juga: Kejurnas U16: Garuda Jadikan Kejurnas Ajang Pemanasan Jelang DBL Padang
Sejak awal arah Skyflash Palu adalah menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk berolahraga. Maka dari itu semangat belajar menjadi lebih baik bukan hanya berasal dari barisan pemainnya saja.
Melainkan juga ada pada barisan pelatih mereka. Semangat untuk mengejar ketertinggalan dan mengajarkan hal benar dan tepat ke anak-anak.
"Saya banyak sekali dapat ilmu di sini. Apalagi soal defense. Ternyata apa yang saya ajarkan ke anak-anak masih kurang. Masih ada hal detail yang terlewat. Ini juga yang tidak saya dapat di Palu," terangnya.
Sinergi namanya. Pemain dan pelatih punya semangat yang sama. Semangat untuk belajar menjadi pribadi lebih baik. Di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025, Skyflash Basketball Palu masih punya satu gim lagi. Mereka bakal bertemu Hang Tuah Pekanbaru pada Minggu, 20 Juli 2025 di GOR Pancasila.
Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 U16 dan U18 berlangsung mulai Kamis, 17 Juli hingga Minggu, 3 Agustus di GOR Pancasila dan GOR Unesa. Semua gim bisa disaksikan langsung di arena dengan membeli tiket seharga 15.000. Tiket tersedia di masing-masing arena. Setiap pertandingan juga bisa disaksikan langsung melalui youtube Perbasi.(*)
0822 3356 3502