Dewa United Banten mencatatkan sejarah. Juara IBL 2025. Saat ini, dengan apa yang mereka miliki, upayakan, dan sedang jalankan, rentetan gelar juara ke depan adalah sesuatu yang sangat masuk akal.
Sejak terjun ke kancah IBL pada tahun 2020, Dewa United langsung memperlihatkan keseriusannya. Membangun fasilitas latihan, penginapan para pemain, dan arena tanding dalam salah satu kompleks adalah di antaranya. Dewa United kemudian merekrut para pemain senior sarat pengalaman. Kaleb Ramot Gemilang, Hardianus, hingga kemudian Arki Dikania Wisnu. Pemain-pemain asing dipilih dengan teliti. Mereka yang akhirnya memang terlihat sangat baik dalam perjalanan kompetisi IBL, khususnya 2025 ini.
Baca juga: Rekap Hari Kedua Kategori Putra
Pergerakan lain demi mengukuhkan keberadaannya adalah membangun akademi dan klub untuk pemain muda. Bibit-bibit yang memang dibentuk sejak dini untuk kelak menjadi skuad masa depan Dewa United.
Bila tim utama Dewa United sukses menjadi juara IBL 2025, tim muda mereka menimba pengalaman di Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 U16.
Berada di Grup B Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 U16, Dewa United menutup klasemen dengan berada di posisi terbawah. Pada hari pertama, 17 Juli, Dewa United kalah melawan Victoria Jakarta, 76-54. Kemudian kalah di hari kedua, 18 Juli dari GMC Cirebon, 97-46. Serta kalah 66-57 pada gim ketiga, 20 Juli dari AKJ Semarang.
“Kejurnas tahun ini pemain memang tidak lengkap. It’s ok karena bagi saya ini pengalaman buat anak-anak. Karena menurut kami Kejurnas itu kejuaraan tertinggi ya. Makanya apapun yang terjadi, bagaimanapun timnya, harus tetap fight. Apapun hasilnya ya sudah,” kata Pelatih Dewa United Johan.
Baca juga: Jadwal Lengkap Mandiri Kejurnas Antarklub 2025 U16
Dewa United Academy berdiri pada 2022. Ditujukan untuk kelompok usia 8 hingga 18 tahun. Saat ini telah mencapai kurang lebih 300 anggota. Beberapa nama dari akademi ini kini mulai mencuat. Salah satunya adalah Seiya Yabe yang tampil di FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025.
Pemain-pemain potensial dari kelompok usia akan dipilih naik ke tim elite sebagai calon pemain Dewa United IBL di musim berikutnya. Saat ini Dewa United memiliki tim elite yang berisi 5-7 pemain yang usianya antara 15-18 tahun.
Demi memastikan bahwa akademi dan klub basket Dewa United (junior) selaras dengan kebutuhan Dewa United di IBL, tim pelatih hingga kepala pelatih Dewa United turut turun memberi materi. Mengawasi para pemain Dewa United di bawah.
“Antara coaching staff akademi dan tim profesional juga berkesinambungan. Jadi Coach Pablo (Favarel) turun langsung membantu kami untuk program latihan akademi. Kami merencanakan program sesuai arahan tim profesionalnya. Nanti waktu anak-anak masuk tim pro, mereka sudah mendapatkan visi misi yang sama,” ujar Johan.
Arthur Vadel Krisma Putra dan Erick Ibrahim Junior menjadi pemain yang melalui proses tersebut. Mereka sebelumnya ada di tim elite Dewa United. Arthur dan Erick Ibrahim kemudian mendapatkan debut di IBL 2025. Sebelumnya, Erick Ibrahim juga sudah pernah tampil sebagai pemain Indonesia Patriots di tahun 2023. Erick juga sudah mendapatkan kepercayaan tampil dengan menit bermain yang tinggi di IBL All Indonesian 2024.
"Pelatih fisik kami di Dewa United juga mengukur kemampuan atau kekuatan fisik setiap pemain di setiap level. Memperhatikan pola makan, bahkan mengawasinya dengan sangat ketat," Johan menambahkan.
Melihat apa yang diraih oleh tim seniornya dan apa yang sedang dibangun bersama oleh tim juniornya, boleh jadi, Dewa United adalah prototipe tim basket modern Indonesia. Beberapa tim IBL lain menempuh hal yang sama. Beberapa lainnya sepertinya perlu melakukan hal yang sama.(*)
Foto: Perbasi
*Artikel ini kami perbarui pada tangal 21 Juli.