IBL

Tyrese Haliburton menjadi buah bibir dalam kemenangan Indiana Pacers 130-121 atas New York Knicks di Gim 4 Final Wilayah Timur 2025. Kemenangan itu membawa Pacers memimpin 3-1. Haliburton panas di Gim 4 karena ingin menebus kesalahan dalam kekalahan Pacers di gim sebelumnya.

Dalam Gim 3 kemarin lusa, Knicks mencuri kemenangan 106-100 di kandang Pacers. Haliburton memang memimpin Pacers dengan 20 poin dan 7 asis melalui 7/15 tembakan. Tapi itu tidak cukup untuk membuat Pacers menang.

Pacers merespon dengan baik kekalahan di Gim 3. Masih bermain di Gainbridge Fieldhouse, Indianapolis, Pacers bangkit dan menaruh satu kakinya di Final NBA 2025. Pacers hanya perlu satu kemenangan lagi untuk kembali ke babak pamungkas NBA setelah 25 tahun.

Haliburton membara di Gim 4. Ia memperoleh tripel-dobel melalui 32 poin, 12 rebound, 15 asis plus 4 steal. Ia mencetak 11/23 tembakan termasuk 5 tripoin. Hal yang tidak kalah luar biasanya adalah Haliburton tidak melakukan turnover selama bermain 37 menit.

Baca juga: Tyrese Haliburton Cetak Sejarah, Pacers Butuh Satu Kemenangan untuk Final NBA!

“Saya hanya berusaha untuk agresif dan bermain sebaik mungkin. Saya merasa telah mengecewakan tim di Gim 3. Saya harus bermain lebih baik. Saya merasa telah merespon dengan baik dalam pertandingan hari ini,” kata pemain dari Iowa State University itu.

Perolehan tersebut terukir dalam lembaran sejarah playoff NBA. Haliburton menjadi pemain pertama di playoff yang meraih 30+ poin, 10+ rebound, 15+ asis dan nol turnover sejak perolehan turnover tercatat pada 1977-1978.

Sebenarnya ada dua pemain lain dengan catatan hampir serupa melalui setidaknya 30 poin, 10 rebound, dan 15 asis di babak playoff. Mereka adalah Nikola Jokic dan Oscar Robertson. Bedanya Jokic dan Robertson masih melakukan beberapa turnover.

Baca juga: KAT Panas di Kuarter 4, Knicks Ambil Kemenangan Penting di Markas Pacers!

Momen tripel-dobel istimewa Haliburton juga bersamaan dengan kembalinya sang ayah John Haliburton di arena. Pacers sempat melarang John Haliburton hadir setelah keributan dengan Giannis Antetokounmpo di ronde pertama Playoff NBA 2025.

“Saya akan membahasanya nanti dan merenungkannya di lain waktu. Bagi saya yang terpenting adalah menang. Saya ingin membuktikan bahwa saya bisa merespon saat situasi terdesak. Kami melakukannya dengan tepat,” ujar Haliburton.

Pacers terakhir kali ke Final NBA pada seperempat abad yang lalu. Momennya hampir sama. Mereka menyingkirkan Knicks 4-2 di Final Wilayah Timur. Tetapi Pacers akhirnya kalah 4-2 dari Lakers di Final NBA 2000.

Pacers berada di atas angin menjelang Gim 5. Gim yang berlangsung di Madison Square Garden itu digelar besok lusa. Belum pernah terjadi dalam sejarah ada tim yang bangkir setelah tertinggal 3 gim. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar