LeBron James mendapat gelar baru. Bukan dari basket. Sekarang ia bisa dipanggil dengan nama Dr. LeBron James. Ohio State University akan menganugerahi LeBron gelar kehormatan Doctorate of Public Service.
Ohio memberikan gelar kehormatan itu bukan hanya karena pencapaian dan warisan LeBron sebagai atlet. Tetapi juga sumbangsih dan dampak yang diberikan LeBron terhadap masyarakat melalui pendidikan dan filantropi.
Ohio merupakan negara bagian asal LeBron. Bintang Los Angeles Lakers itu berasal dari Akron. Seakan sudah menjadi takdir, Cleveland Cavaliers, tim dari negara bagian Ohio, memilih LeBron sebagai No. 1 NBA Draft 2003.
LeBron menjadi legenda di Cavaliers dengan berbagai capaian hingga puncaknya mempersembahkan gelar NBA 2016. Sampai saat ini gelar tersebut masih menjadi satu-satunya cincin di Cavaliers.
LeBron memang tidak kuliah. Ia langsung masuk draft setelah menyelesaikan sekolahnya di St. Vincent-St. Mary pada 2003 karena prospek sebagai bakat generasi. Itu juga menjadi tahun terakhir sebelum NBA memperbaharui persyaratan minimal satu tahun di universitas sebelum masuk draft.
Meski tidak menempuh studi di perguruan tinggi dan mengikuti NCAA, LeBron menyatakan kekaguman dan dukungannya pada Ohio. MVP NBA empat kali itu pernah menuturkan, seandainya ia kuliah, ia akan bergabung dengan Buckeye, tim basket Ohio.
LeBron juga sangat bangga terhadap anak-anaknya yang telah masuk universitas. Putra sulungnya, Bronny James, bergabung dengan University of South Carolina dan sekarang menjadi pemain Lakers setelah menjadi No. 55 NBA Draft 2024. Kemudian Bryce memutuskan ke University Arizona meski juga mendapat tawaran dari Ohio.
Dengan gelar kehormatan Doctorate of Public Service itu, LeBron akan secara resmi menjadi bagian dari Ohio. Ini merupakan momen sempurna bagi LeBron yang tidak pernah melupakan asal usulnya.
Pencetak poin terbanyak sepanjang masa itu mendirikan LeBron James Family Foundation pada 2005. Yayasan tersebut memberikan bantuan kepada anak-anak dan keluarga di Akron melalui pendidikan. (rag)
Foto: Getty Images
0822 3356 3502