Rajawali Medan menyapu bersih dua laga kandang mereka di pekan ke-14. Menjamu Kesatria Bengawan Solo, Rajawali menang tipis 63-62, Minggu (11/5). Ini adalah kemenangan perdana Rajawali atas Kesatria sejak keduanya meresmikan nama baru dan masuk ke IBL musim lalu.Â
Sempat tertinggal 12 poin di kuarter dua, Rajawali memanfaatkan banyaknya turnover Kesatria untuk memangkas ketinggalan hingga menyamakan kedudukan di sisa 4 menit pertandingan. Puncaknya saat laga tersisa dua menit, Djery Baptiste lewat tembakan sambik berbalik badannya berhasil menbawa Rajawali unggul tiga poin, keunggulan tertinggi Rajawali di sepanjang gim ini.Â
Will Artino dan Dayon Griffin lantas berhasil membalik situasi dan berbalik unggul 1 poin lewat layup masing-masing. Sisa waktu 13 detik, Kesatria sekali lagi melakukan kesalahan. Kali ini adalah foul cepat sesaat setelah inbound kepada Quintin Dove. Kesatria kesulitan menjaga foul mereka di laga ini. Total ada 18 tembakan gratis untuk Rajawali dan 12 menemukan sasaran. Dove memasukkan 2 tembakan gratisnya dengan baik.Â
Punya waktu lebih dari cukup untuk memenangkan gim, Kesatria kembali melakukan turnover yang akhirnya membuat mereka kehilangan gim ini. Kesatria membuat total 23 turnover.Â
Dove mencetak 19 poin meski hanya memasukkan 5/22 tembakan. Baptiste dobel-dobel 17 poin, 17 rebound, 2 steal, dan 3 blok. Eric Hancik menambahkan 12 poin dari bangku cadangan.Â
Artino melanjutkan perannya sebagai pencetak angka utama Kesatria. Tampil 30 menit, Artino dobel-dobel 23 poin, 15 rebound, 4 asis, dan 2 blok. Artino memasukkan 11/19 tembakan. Andre Rorimpandey membantu dari bangku cadangan melalui 14 poin dan 4 steal. Sayangnya, ia butuh 13 tembakan untuk menghasilkan 14 poin tersebut (5 masuk). Dayon Griffin menutup daftar dengan 11 poin, juga dari 13 tembakan (4 masuk).
Bagi Kesatria, ini adalah kekalahan keempat dalam tujuh laga terakhir atau sejak Milos Pejic menangani tim. Kesatria duduk di peringkat 8 klasemen sementara IBL dengan 10 kemenangan dan 7 kekalahan. Rajawali sendiri akhirnya mentas dari dasar klasemen sementara IBL. Rekor (2-17) cukup untuk mereka untuk sementara melewati Bima Perkasa Jogjakarta yang memiliki catatan (2-16). (DRMK)
Foto: IBL