Pacific Caesar Surabaya bangkit setelah menelan dua kekalahan beruntun. Mereka menang atas Bali United 107-99 di GOR Pacific Caesar, Surabaya. Ini menjadi tripel digit poin pertama Pacific pada musim ini.
Pacific memimpin nyaris sepanjang gim tapi hampir terjungkal di tiga menit terakhir. Yakni saat Bali United mencuri keunggulan dua poin. Tapi momentum Bali United terhenti setelah Pacific membalas dengan laju 6-0.
Pacific kembali memperlebar jarak dan berhasil meraih kemenangan pertamanya setelah tiga pertandingan. Pacific memasukkan 38/75 tembakan yang setara dengan 50 persen. Termasuk 11 tripoin tepat sasaran.
A.J. Bramah memimpin Pacific melalui dobel-dobel 33 poin dan 15 rebound. Juara Kontes Slam Dunk 2025 itu mencapai akurasi lebih dari 50 persen. Bramah sukses mencetak 15/28 tembakan selama 39 menit.
Miguel Miranda mengumpulkan 26 poin, 9 rebound, dan 7 asis. Miranda melesakkan 5 tripoin dari 12 percobaan. Frank Johnson mencapai 20 poin, 5 rebound, dan 4 asis dari 10/13 tembakan gratis. Daffa Dhoifullah menyumbang 10 poin selama 25 menit.
Poin tertinggi dalam gim ini menjadi milik Xavier Cannefax. Ia membukukan 37 poin melalui 15/24 tembakan dan 6 tembakan gratis tanpa meleset. Cannefax juga menambah dengan 6 rebound dan 9 asis dan bermain penuh selama 40 menit.
Ida Bagus Ananta Wisnu Putra menyusul dengan 23 poin dan 6 rebound. Sebanyak 55 persen dari 10/18 tembakan Wisnu tepat sasaran. Putu Satria Pande memperoleh 18 poin dan 9 rebound. Serta Bobby Williams Jr. melalui 12 poin, 4 rebound, dan 5 asis.
Kemenangan Pacific (6-13) ini membawa mereka naik satu peringkat posisi kesembilan dan untuk sementara menggeser Prawira Bandung (9-6). Sedangkan Bali United (3-15) menelan tiga kekalahan beruntun. (rag)
Foto: IBL