Pacific Caesar Surabaya menjadi bulan-bulanan di markas Dewa United Banten. Dewa United memecahkan rekor kemenangan di IBL untuk kedua kalinya pada musim yang sama. Tim asuhan Pablo Favarel itu menang telak 133-76 atas Pacific Caesar.
Dewa United menguasai semuanya. Mereka mencatat akurasi tembakan 64 persen (54/84). Termasuk mencapai 16 tripoin tepat sasaran dari 31 percobaan. Dewa United mencapai margin tertinggi 57 poin di kuarter ketiga.
Dominasi itu membuat semua pemain Dewa United memiliki kesempatan yang nyaman untuk mendapat menit bermain merata. Tiga pemain Dewa United bermain sempurna dengan field goals 100 persen. Tiga pemain lainnya mencapai poin tertinggi pada musim ini.
Jordan Adams tidak meleset dalam 11 tembakan selama 18 menit. Adams menghasilkan 25 poin, 9 rebound, dan 5 asis. Kaleb Ramot Gemilang bermain tanpa celah (5/5) dengan 10 poin selama 15 menit.
Rio Disi sedang membara dengan raihan 4/7 tripoin dan 5/5 tembakan gratis. Rio mengumpulkan total 23 poin yang merupakan capaian tertingginya di musim ini. Patrick Nikolas mencetak 19 poin dari 8/12 tembakan. Dio Tirta Saputra dengan 16 poin dari 6/11 tembakan. Serta Joshua Ibarra dobel-dobel 14 poin dan 11 rebound.
Pacific tidak berdaya. Mereka kembali menelan kekalahan setelah tiga laga. Pacific hanya bisa membuat 29 tembakan dari 74 percobaan. Mereka membuat 15 turnover yang dikonversi menjadi 24 poin oleh Dewa United.
A.J. Bramah menjadi pusat serangan Pacific dengan 27 poin, 10 rebound, dan 8 asis. Bramah mencetak 9/26 tembakan. Frank Johnson membantu melalui 17 poin dan 7 asis. Serta Daffa Dhoifullah dengan 11 poin dari 5/7 tembakan.
Rekor Dewa United sebelumnya juga melawan Pacific Caesar dengan kemenangan 130-95 pada 6 Maret 2025. Saat itu margin tertinggi Dewa United mencapai 50 poin dengan 17 tembakan jarak jauh.
Dewa United (18-4) mengamankan tempat di playoff. Mereka kembali lagi ke puncak klasemen dengan raihan 40 poin. Pacific Caesar (10-15) masih bertahan di posisi ketujuh. Mereka satu pertandingan lagi melawan Kesatria Bengawan Solo. (rag)
Foto: IBL