IBL

NBA adalah salah satu entitas bisnis olahraga terbesar di dunia. Sebagai entitas bisnis, pemikiran mengenai keuntungan dan kerugian tentu adalah hal utama. Selain itu, fokus pada konsumen juga menjadi modal utama NBA menjadi salah satu olahraga yang mendapatkan banyak penggemar di seluruh dunia. 

Sejak berdiri 76 tahun lalu, NBA memang tak pernah berhenti melakukan inovasi. Inovasi mereka pun hampir semuanya berlandaskan atas saran dan kritik dari para penggemar. Salah satu hal yang terus mendapatkan sorotan penggemar dalam beberapa tahun terakhir adalah gelaran NBA All Star. 

Dalam beberapa tahun terakhir, NBA All Star kehilangan aura kompetitifnya. NBA All Star dianggap seabagai ajang kumpul-kumpul santai bintang NBA dan pertandingan yang digelar pun tampak jauh dari kata niat. Bahkan, gelaran tahun 2024 memecahkan rekor total poin kedua tim mencapai 397 poin, 3 poin dari 400 poin atau jika dibagi hampir 200 poin per tim.

Banyaknya sorotan dan nada sumbang mengenai situasi ini jelas sampai ke telinga Komisaris NBA, Adam Silver. Dalam wawancara dengan CNN, Silver sepakat dengan situasi yang ada dan sedang mencai altenatif format untuk membuat NBA All Star lebih seru lagi. 

"NBA All Star adalah akhir pekan yang luar biasa, tapi tidak bisa disebut sebagai pertandingan basket. Melihat situasi musim ini, saya rasa kita sudah siap untuk melakukan format Amerika Serikat melawan pemain internasional di All Star selanjutnya," terang Silver. 

"Sejatinya, saya penasaran bagaimana generasi sekarang melihat jeda All Star ini. Ada perbedaan besar di sini. Saya bicara banyak dengan para pemain setelah gim dan saya tidak merasa mereka berniat untuk tidak melakukan apa yang dimau liga, apa yang diinginkan oleh pbublik. Saya rasa begitu mereka ada di lapangan, para pemain, utamanya pemain muda, melihat ini sebagai kesempatan untuk bersenang-senang. Kesempatan untuk bersantai dari musim yang panjang," tutupnya. 

Jika NBA benar akan menghadirkan Amerika Serikat melawan Internasional, rasanya publik akan menyambut ini dengan senang hati. Rasanya, saat bicara Amerika Serikat melawan Internasional akan ada gengsi besar yang dipertaruhkan. Apalagi saat ini, NBA sedang dijajah oleh talenta-talenta Eropa. (DRMK)

Foto: NBA/Getty Images

Komentar