IBL

Meski Cina memiliki liga bola basket sendiri (CBA), tapi NBA tetap jadi tontonan paling populer. Begitulah yang diungkapkan oleh Yao Ming, legenda bola basket Cina dan juga Hall of Famer NBA. Meski sempat mengalami gejolak dalam hubungan antara NBA dan Cina, menurut Yao tidak bermasalah pada popularitas liga tersebut. Buktinya, para pemain masih diterima dengan baik ketika mereka berkunjung ke Cina. 

Yao Ming sebagai ketua Asosiasi Bola Basket Tiongkok, pernah melejit menjadi bintang di Amerika Serikat sebagai pemain All-Star delapan kali untuk Houston Rockets sebelum pensiun pada tahun 2011. Dalam wawancara dengan Reuters, dia mengatakan kalau NBA dan Cina mungkin mengalami gejolak dalam hubungan mereka selama bertahun-tahun. Tetapi NBA masih jadi tontonan olahraga kelas satu di cina. 

Sebagai contonya, ketika lembaga penyiaran Cina berhenti menayangkan pertandingan Rockets pada tahun 2019 setelah manajer umum Daryl Morey mengunggah pesan yang mendukung protes anti-pemerintah di Hong Kong. Kemudian mantan pemain NBA Dwight Howard muncul dalam vidio promosi yang menyebut Taiwan sebagai negara sendiri, dan itu memicu reaksi Cina.

"Saya harus mengatakan, NBA berada di kelas satu...(karena) Anda tahu para pemainnya sudah lama populer di Cina," kata Yao. "Para pemain, tim semuanya masih diterima dengan baik di Cina."

Yao melakukan perjalanan ke New York minggu ini untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun sebagai bagian dari delegasi Cina yang beranggotakan sekitar 30 orang. Mereka bertemu dengan Komisaris NBA Adam Silver pada saat partisipasi internasional dalam liga berada pada titik tertinggi sepanjang masa. "Segala sesuatunya tampak berjalan sangat, sangat baik (di bawah) manajemennya," katanya tentang Silver, yang mengambil alih kendali pada tahun 2014.

Sejak LeBron James 20 tahun lalu memiliki prospek yang membangkitkan liga, NBA menjadi sangat populer di dunia internasional. Sekarang negara-negara sedang berlomba untuk mendapatkan kesempatan menggelar laga internasional yang diadakan NBA setiap tahun. Tapi tidak dipungkiri bahwa Cina merupakan pasar potensial NBA. Baik dari sisi penonton, maupun produk-produk perlengkapan basket. Bahkan Cina sendiri sekarang mulai ikut dalam percaturan pasar sepatu di NBA. (*)

Foto: France 24

Komentar