IBL

Pada hari kedua penyisihan grup Piala Dunia FIBA 2023, Kanada menang telak 128-73 atas Lebanon. Kemenangan ini membawa Kanada selangkah lebih dekat dengan babak kedua. Sebelumnya Kanada telah mengalahkan Prancis 95-65.

Dalam pertandingan pada Sabtu (27/8) di Indonesia Arena, Jakarta tersebut, Kanada menghujam Lebanon dengan 18/30 tripoin (30 persen). Secara keseluruhan Kanada memiliki akurasi 71 persen dari 50/70 tembakan.

Hampir seluruh pemain Kanada yang aktif meraih dua digit angka. RJ Barrett menjadi yang tertinggi dengan 17 poin. Trae Bell-Haynes membantu dengan 15 poin yang seluruhnya dicetak dari garis tripoin.

“Kami berhasil mempertahankan momentum setelah kemenangan atas Prancis. Kami hanya memastikan kami tidak lengah. Semua bermain tanpa beban dan kami berharap bisa melanjutkan performa ini ke gim selanjutnya,” kata Bell-Haynes dalam sesi jumpa pers.

Zach Edey mencetak akurasi 100 persen dari 6 tembakan. Ia menghasilkan 12 poin dengan sempurna. Jumlah poin yang sama juga diraih oleh Nickel Alexander-Walker, Shai Gilgeous-Alexander, dan Kelly Olynyk. Disusul Melvin Ejim 13 poin, Dillon Brooks dan Kyle Alexander masing-masing 10 poin.

“Pertandingan seperti ini biasanya ada pemain yang mendominasi dan menguasai bola terlalu banyak. Saya bangga para pemain bisa berbagai peran. Tidak hanya catch and shoot tetapi juga melakukan asis,” kata Jordi Fernandez, pelatih Kanada.

Sementara itu Kanada berhasil membuat Lebanon melakukan 22 turnover yang berbuah 41 poin. Dari kubu Lebanon sendiri, Dari kubu Lebanon Omari Spellman mencetak 16 poin. Disusul Karim Zeinoun 15 poin dan Ali Haidar 11 poin.

“Kanada merupakan salah satu kandidat juara. Kami memiliki level yang berbeda. Sejujurnya mereka membuat kami melakukan banyak kesalahan. Kami harus mengurangi kesalahan itu dan bisa lebih baik di gim berikutnya,” imbuh pelatih Lebanon Jad El Hajj.

Pertandingan berikutnya adalah fase terakhir penyisihan grup pertama. Kanada akan bertemu dengan Latvia pada lusa. Sedangkan Lebanon melawan Prancis. (rag)

Foto: FIBA

Komentar