IBL

Beberapa hari menjelang pertandingan, format Pra Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 zona Asia berubah. Hal ini terjadi setelah Korea Selatan dan Taiwan mengundurkan diri. Awalnya pertandingan dibagi menjadi dua grup. Kini diganti menjadi satu grup dengan format round robin.

Sebelumnya perubahan itu, pertandingan dibagi dua grup. Grup A berisi Korea Selatan, Taiwan, India, dan Bahrain. Grup B berisi Suriah, Kazakhstan, Indonesia, dan Arab Saudi. Pertandingan diadakan di Al-Fayhaa Sports Arena, Damaskus, Suriah pada 12-17 Agustus 2023.

Awalnya dua peringkat teratas akan masuk ke babak gugur. Kemudian pemenang dari event ini akan maju ke babak kualifikasi utama. Perubahan format menjadi round robin akan mempertemukan enam peserta. Juara pertama klasemen berhak menyandang tiket ke babak kualifikasi utama.

“Kami baru mendapatkan kepastian perubahan format ini Rabu pagi. Kami tidak mempermasalahkan perubahan ini. Sebaliknya ini akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain karena banyak pertandingan yang akan dijalani di Suriah nanti,” kata manajer Jeremy Santoso dalam keterangan resminya.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Pra Kualifikasi Olimpiade 2024

Pergantian ini juga membuat jadwal Indonesia berubah. Sebelumnya Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi (13/8), Kazakhstan (14/8), dan Suriah (16/8). Tidak hanya ketiga negara itu. Kini Indonesia juga berhadapan dengan Bahrain dan India.

Dalam jadwal barunya, Indonesia akan menjalani laga pertama melawan Kazakhstan pada lusa. Kemudian bertemu dengan India (13/8). Berlanjut menghadapi Arab Saudi (14/8), Bahrain (16/8), dan Suriah (17/8).

Pada Pra Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Indonesia membawa 11 pemain. Sebanyak tiga diantaranya yaitu Antoni Erga, Reza Guntara, dan Pandu Wiguna menjalani debut di turnamen internasional. Untuk pemain naturalisasi mereka memilih Marques Bolden.

“Kami tidak mau berikan tekanan terlalu banyak ke mereka. Harus hati-hati. Turnamen ini sangat ketat dan kami akan berikan terbaik yang kami bisa meski itu tidak akan mudah. Kami tidak bisa memasang target besar karena kita datang dengan tim baru. Ini menjadi bagian dari persiapan menuju Asian Games,” kata Milos Pejic, pelatih timnas Indonesia. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar