IBL

Rans Pik Basketball memastikan diri ke posisi lima klasemen akhir. Mereka berhasil mengalahkan Satya Wacana Salatiga 68-59 pada Sabtu (24/6) di Britama Arena, Jakarta. Kemenangan tersebut membuat Rans Pik menggeser posisi Bima Perkasa Jogja.

Pada babak pertama playoff nanti, Rans Pik akan bertemu dengan Dewa United Banten yang menjadi unggulan keempat. Pelatih Rans Pik Bambang Asdianto Pribadi mengakui bahwa Dewa United bukan lawan yang mudah.

“Seperti yang kita semua tahu keunggulan Dewa United. Setelah pergantian pelatih mereka semakin menunjukkan diri sebagai pemain yang luar biasa agresifitasnya. Bagi saya kami harus konsisten setiap pertandingan,” ujarnya dalam sesi jumpa pers.

Pada pertandingan terakhirnya di musim reguler tersebut, Rans Pik mengemas 19 kemenangan dari 30 laga. Sebelum memastikan posisinya di playoff, Rans Pik harus menghentikan perlawanan Satya Wacana.

Pertarungan sengit terjadi di kuarter ketiga dengan margin poin yang tipis. Bahkan Satya Wacana sempat memimpin lima poin (34-39) dan mengakhiri kuarter ketiga dengan berjarak tiga poin. Rans Pik akhirnya mengunci momentum di awal kuarter empat dengan meraih sembilan poin beruntun.

Rans Pik bermain kolektif. Hampir semua pemain mencetak skor. Raihan tertinggi dicapai oleh Akeem Scott yang mencetak 18 poin dengan akurasi 55 persen. Althof Satrio kembali menyala dengan membukukan 13 poin termasuk memasukkan 3 tripoin.

“Mungkin beberapa gim terakhir kurang fokus. Tapi teman-teman tetap memberi dukungan. Mungkin juga dari beberapa tim sudah melakukan penyesuaian jadi saya merasa kaget. Jadi saya terus berusaha untuk terus mencari cara mencetak skor,” kata Althof.

Sementara itu Satya Wacana mengakhiri musim di dasar klasemen. Dari 30 laga mereka hanya menang empat kali. Dalam gim terakhirnya ini, Henry Lakay mencetak 21 poin dan 6 rebound. Dibantu Mervyn Lindsay II 6 poin dan 14 rebound. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar