IBL

Bintang Atlanta Hawks Trae Young sudah sejak tahun 2018 bernaung di bawah panji adidas. Dia mendapatkan kontrak multi-tahun, dan meluncurkan dua sepatu khas, yaitu Trae 1.0 pada 2021, dan Trae 2.0 pada 2022. Rencanya tahun 2023 ini akan muncul sepatu khas ketiga. Namun saat bocoran sepatu tersebut muncul, justru malah jadi bahan obrolan. Netizen mengkritik habis-habisan desain Trae 3.0. Meski dari pihak adidas sendiri belum konfirmasi apakah memang betul model sepatu yang beredar benar-benar sepatu ketiga "Ice Trae". 

Bocoran sepatu ketiga ini dibagikan oleh beberapa akun Instagram, salah satunya @nicekicks Tetapi sambutan di kolom komentar jauh dari kata baik. Para sneakerhead malah menanggapi desainnya kurang kreatif. Ada juga yang berpendapat kalau bagian bawah sepatu sengaja dibuat menirukan rambut Trae Young. Bahkan ada yang menyebut kalau desainnya mirip dengan dunia Minecraft. 

Padahal dua edisi sebelumnya, sepatu Trae Young punya reputasi yang baik, khususnya dari segi desain dan teknologi. Karena ada teknologi adidas Boost, dan bantalan halus untuk pengembalian energi dan kinerja yang lebih baik. Mereka juga tidak berkomentar soal desain. Justru pada edisi ketiga ini, sepertinya tidak akan menerima respons serupa. 

Salah satu dari kritik tentang desain menyebutkan bahwa adidas seperti tidak serius dalam penggarapan desain sepatu ketiga Trae Young. Ada kesan kalau adidas hanya memaksa sebuah desain, dan berharapa pemain tidak komplain. Namun semuanya kembali lagi pada kedua belah pihak. Kalau Trae memang tidak keberatan, maka adidas juga tidak punya masalah dengan produksinya. 

Hanya saja, dengan kritik yang keras dari para sneakerhead, bisa jadi berpengaruh pada penjualan. Karena dewasa ini, sebuah sepatu basket, khususnya signature shoes, tidak hanya dilihat dari sisi pemain saja. Kemampuan dan prestasi seseorang, hanya berpengaruh sedikit terhadap penjualan sepatu. Selebihnya adalah dari sisi desain, teknologi, sampai pemilihan warna sebuah sepatu. (*)

Foto: New York Post

Komentar