IBL

Dewa United Banten meraih poin tertingginya musim ini. Melawan Elang Pacific Caesar Surabaya, pertandingan tersebut berakhir dengan skor telak 96-76 untuk kemenangan Dewa United. Ini juga skor +90 keempat bagi Dewa United di musim yang sama.

Pertandingan pada Sabtu (27/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta itu merupakan kemenangan perdana Dewa United di Seri 6. Sebelumnya tim asuhan Santiago Rimoldi itu tumbang dari RJ Amartha Hangtuah Jakarta 74-88.

Elang Pacific sempat memberi perlawanan pada 15 menit pertama. Dalam kurun waktu tersebut terjadi 8 kali pergantian kedudukan dan 4 kali skor imbang. Momentum Dewa United terjadi setelah mereka mencetak 10 poin beruntun (25-33) di kuarter kedua.

Dewa United juga tampil agresif dengan mencetak 23 offensive rebound dengan total 56 rebound dan berhasil mengonversikan menjadi 15 second chance point. Dari 38 tembakan yang tepat sasaran, Dewa United meraih 10 tripoin.

“Yang membuat saya sangat senang kami bisa mencetak 23 offensive rebound. Ya, kami bermain dengan sedikit rotasi karena ingin tetap bermain dengan intensitas yang tinggi. Meski lawan kami tim di peringkat bawah, kami tidak meremehkan karena kadang kami bermasalah dalam defense,” ujar Santiago Rimoldi usai pertandingan.

Sebanyak dua pemain Dewa United meraih +20 poin pada gim tersebut. Anthony Johnson agresif di bawah ring. Ia mencetak dobel-dobel dengan 24 poin, 19 rebound, dan 4 steal. Kaleb Ramot Gemilang menambah 21 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Katon Adjie Baskoro tidak meleset dalam 3 tripoin dan menyumbang 11 poin dan 5 rebound.

Sementara itu Elang Pacific semakin terbenam di klasemen bawah. Mereka meraih 2-19 dan ini menjadi kekalahan ke-11 beruntun bagi Aven Pratama dkk. Dalam klasemen tiga terbawah dihuni oleh Evos Thunder Bogor dan Satya Wacana Salatiga.

Morakinyo Williams memimpin Elang Pacific dengan 21 poin dan 8 rebound. Disusul Christopher Barnes dengan 12 poin dan 3 rebound. Muhammad Aulaz Ariezky 14 poin, 5 rebound, dan 5 asis. Daffa Dhoifullah mencetak 4/7 tripoin dan meraih 11 poin. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar