IBL

Rans Pik Basketball meraih kemenangan pertamanya di Seri 6 IBL 2023. Mereka mengandaskan West Bandits Solo 78-48 pada Jumat (26/5) di GOR Amongrogo, Yogyakarta. Rans Pik perlahan mulai mengamakan posisinya di zona playoff (12-7) dengan menempati posisi keenam klasemen sementara.

Dalam pertandingan tersebut, kedua tim sempat bersaing hingga kuarter ketiga. Tetapi Rans Pik lebih dominan dengan terus menjaga keunggulan sejak dua menit pertama.Rans Pik meraih kemenangan yang mayakinkan dengan memimpin 30 poin di kuarter terakhir.

Seluruh pemain Rans Pik menyumbang poin pada pertandingan tersebut. Akeem Scott memimpin dengan 15 poin, 6 rebound, 3 asis, dan 3 steal. Akeem tampil efektif dengan mencetak 4/11 tembakan selama 14 menit. Termasuk sempurna dalam 6 tembakan gratis.

Selain itu Althaf Satrio unjuk gigi dengan meraih 13 poin dari 5/9 tembakan. Sebanyak tiga diantaranya berasal dari tripoin dari tujuh kali percobaan. Secara keseluruhan Rans Pik sukses dalam 25 tembakan dan memanfaatkan 19 tembakan gratis.

“Pada paruh pertama kami kurang baik dan masih berusaha mencari jalan keluarnya. Setelah jeda para pemain kembali ke peran masing-masing. Dari 12 roster semua mencetak poin dan ini jadi modal bagus untuk gim berikutnya,” tutur Bambang Asdianto Pribadi, Pelatih Rans Pik.

Sedangkan West Bandits menelan kekalahan kedua beruntun. Skor tersebut juga menjadi poin terendah mereka pada musim ini. Sebelumnya West Bandits pernah mencetak 54 poin di gim pembuka musim melawan Evos Thunder Bogor.

West Bandits tertahan dengan 15/60 tembakan (FG 25 poin). Tanpa pemain asing dalam skuad tersebut, Gabriel Risky mencetak 14 poin termasuk 4/6 tripoin. Disusul Rio Disi dari bangku cadangan dengan 12 poin dan 2 steal.

“Tidak mudah bermain dalam kondisi seperti ini. Dengan keadaan seperti ini, tugas saya untuk membuat tim ini bisa bertahan dan menghindari pemain cedera. Harus bisa menjaga fokus sampai selesai gim. Tetapi setiap gim harus ada peningkatan,” ujar Pelatih West Bandits Raoul Miguel Hadinoto. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan 

Komentar