IBL

Pelita Jaya Bakrie Jakarta akhiri hasil positif Bima Perkasa Yogyakarta, Minggu (26/2). Jumpa untuk kali pertama di musim ini, Pelita Jaya menang tipis 75-71. 

Meski hasil akhir tipis, faktanya Pelita Jaya berhasil cukup solid menjaga keunggulan mereka sejak kuarter pembuka. Bima Perkasa coba mengejar di kuarter akhir, namun jarak terbaik yang bisa mereka pangkas adalah tiga poin. Keunggulan terbesar Pelita Jaya sendiri adalah 13 poin. 

"Kredit untuk pemain saya menjalankan semua strategi permainan hari ini dengan baik," cerita Djordje Jovicic, Kepala Pelatih Pelita Jaya. "Bima Perkasa adalah tim yang tangguh. Lihat bagaimana mereka menekan kami benar-benar sampai detik terakhir pertandingan."

"Menghadapi mereka, strategi utama saya adalah mematikan Cameron Coleman. Ia pemain yang bagus, tajam, tapi juga suka membagi bola. Intinya, kamu mematikan dia, dan yang lain akan kesulitan. Jika Coleman bagus, yang lain seringnya mengikuti," tambahnya. 

Andakara Prastawa jadi top skor Pelita Jaya dengan 23 poin, 6 rebound, dan 4 asis. Yesaya Saudale membuntuti dengan 20 poin, 7 rebound, 4 asis, dan 4 steal. Dominique Sutton solid dengan dobel-dobel 14 poin plus 21 rebound. 

Top skor gim adalah Cameron Coleman dengan 27 poin, 4 rebound, dan 4 steal. Barisan lokal Bima Perkasa kesulitan menemukan akurasinya hari ini. Nuke Tri Saputra mencetak 10 poin, Ikram Fadhil 9 poin, sedangkan Andre 6 poin. Ketiganya mengombinasikan 9/30 tembakan. 

"Strategi kami hari ini adalah coba menghentikan transisi cepat Pelita Jaya. Itu adalah kekuatan mereka. Saya rasa, sepanjang gim cukup berhasil, tapi sayangnya kami kecolongan di offensive rebound," tutur Coleman usai gim. 

Ini adalah kemenangan keempat beruntun Pelita Jaya. Rekor mereka sekarang adalah (10-2). Bagi Bima Perkasa, ini adalah kekalahan ketiga musim ini dari 12 gim. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar