IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta melenggang mulus di gim kedua mereka, Senin (16/1). Berhadapan dengan Mountain Gold Timika, Satria Muda menang meyakinkan 94-63

Gim sejatinya sempat sengit di kuarter pembuka di mana ada 3 pergantian keunggulan dan 5 kali situasi imbang. Bahkan, kuarter pembuka ditutup dengan sama kuat di angka 16. 

Namun setelahnya, Satria Muda tancap gas dengan mencetak 57 poin di kuarter 2 & 3. Jumlah ini hanya mampu dibalas 34 poin oleh Mountain Gold. Hasilnya, kuarter empat tak lagi menentukan dan Satria Muda dengan mulus mengamankan kemenangan. 

AJ West jadi top skor melalui dobel-dobel 18 poin, 19 rebound, dan 6 blok. Elijah Foster menyusul dengan dobel-dobel juga, 17 poin dan 10 rebound. Keduanya juga nyaris identik secara akurasi. AJ memasukkan 8/14 tembakan (57 persen) sedangkan Elijah menceploskan 7/14 tembakan (50 persen). 

Juan Laurent Kokodiputra jadi pemain lokal paling produktif dengan 16 poin, 4 rebound, dan 5 asis. Seluruh sembilan pemain Satria Muda yang bermain mencetak setidaknya enam poin hari ini. 

"Puji Tuhan kami bisa mendapatkan kemenangan. Ini adalah sebuah peningkatan yang bagus dari gim perdana kami. Saya berharap kami terus meningkat dari gim ke gim, ini adalah target yang kami mau. Kami menembak 46 persen hari ini, target kami adalah di sekitar 50 persen," cerita Youbel Sondakh, Kepala Pelatih Satria Muda usai gim. 

Selain Youbel, Juan juga turut serta di jumpa media. Juan mendaku cukup menikmati bermain dengan dua pemain asing yang mereka punya, termasuk AJ yang baru memulai perjalanannya di IBL. 

"Tidak banyak penyesuaian untuk keduanya. Mereka juga cukup mengikuti sistem. Saya pribadi punya target untuk kembali menjadi juara dengan Satria Muda sekali lagi."

Pedrag Lukic selaku kepala pelatih Mountain Gold tak menampik adanya perbedaan kualitas dari timnya dengan Satria Muda. Itu pula yang membuat timnya sulit melawan di paruh kedua utamanya. 

"Saya tahu mereka punya banyak pemain tim nasional dan itu terlihat di lapangan. Kami masih cukup melawan di paruh pertama, tapi kedalaman skuad membuat kami kehilangan gim ini di paruh kedua".

"Kami langsung fokus di gim selanjutnya. Saya tidak sabar melawan Bali United dan para pendukung mereka, ini akan jadi kehormatan buat kami. Selanjutnya kami akan lawan Bumi Borneo di mana tidak ada alasan untuk kami kalah," pungkasnya. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

 

Komentar