IBL

Peran Joe Mazzulla sangat krusial bagi Boston Celtics musim ini. Ia menjadi pelatih sementara Celtics sejak September lalu. Mazzulla menggantikan peran Ime Udoka yang diskors selama semusim.

Capaian Mazzulla sebagai pelatih pengganti melampaui ekspektasi. Dalam 34 gim musim ini, Mazzulla memimpin Celtics dengan rekor menang-kalah 24-10. Ini juga merupakan rekor terbaik bagi tim dengan 17 kali gelar juara itu. Bahkan Caesar Sportsbook menjadikannya sebagai salah satu pelatih favorit untuk memenangkan Coach of the Year.

Namun, hal itu tidak lantas membuat Celtics buru-buru menaikkan status Mazzulla untuk komitmen jangka panjang. Celtics belum berencana menjadikannya sebagai kepala pelatih dan menggantikan posisi Udoka.

Status Udoka memang masih ditangguhkan hingga saat ini. Setelah diskor itu, Udoka sempat disebut sebagai kandidat pengganti Steve Nash yang didepak dari Brooklyn Nets. Pada akhirnya Nets memilih mempromosikan Jacque Vaughn.

Dilansir melalui laman Boston Globe, Mazzulla sangat menyadari situasinya. Ia dipercaya sebagai pelatih pengganti hingga akhir musim dan tidak berharap lebih menjadi pelatih utama.

Tetapi keputusan apapun masih bisa dibuat oleh Celtics. Udoka sendiri mendapat skors karena melanggar kode etik klub. Ia tidak disanksi oleh liga. Jika tidak melihat fakta itu, sebenarnya Udoka layak dipertahankan.

Udoka membawa Celtics ke final musim lalu. Selain itu, ia juga membuat Celtics sebagai tim dengan pertahanan terbaik di liga. Meski pada akhirnya tetap kalah dari Golden State Warriors di babak puncak.

Sementara itu Mazzulla memiliki capaian yang lain. Ia membawa Celtics mencapai rekor terbaik musim ini dan menjadi tim dengan penyerangan terbaik. Mereka berhak atas posisi puncak klasemen sementara Wilayah Timur.

Celtics memang tidak akan mengambil keputusan sekarang. Mereka mungkin menunggu karena ingin melihat bagaimana performa Mazzulla berikutnya. Terutama di babak playoff. Setidaknya saat ini Celtics memiliki dua kepala pelatih yang layak. Entah siapa yang nanti akan dipertahankan. (rag)

Foto: NBA

Komentar